Vampire - Na Jaemin (✓)

Extra Bonus

GATEL NI TANGAN PENGEN UPDATE 🌚

Jangan lupa vote nya, makasi ^^

_Happy Reading_
.
.
.
.
.
.

Seoul, 2035

Aku bangun dari tidur ku, yang pertama kali ku lihat adalah wajah tampan dari seorang Na Jaemin, yang sekarang menjadi suami ku saat ini.

Ku pandang wajah nya yang tampan bak pahatan itu dengan lekat, dan mengusap rambutnya yang berwarna hazel yang berantakan itu.

"Jangan diliatin terus, aku tau aku ganteng"

"Kamu udah bangun dari tadi?" Tanyaku, Jaemin membuka matanya dan tersenyum.

"Udah, sebelum kamu bangun aku udah bangun duluan"

"Kenapa ga bangunin aku?"

"Ga mau, kamu cantik kalo lagi tidur"

Blushh.

Sial, kenapa aku masih saja deg degan dengan kata katanya barusan? Harus nya aku sudah terbiasa dengan itu, tapi kenapa aku malah salah tingkah seperti remaja labil pada umumnya?

"A-apaan sih Na" ucapku memalingkan wajah ku dari nya.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka, menampakkan seorang anak kecil di depan pintu kamar ku dan juga Jaemin.

"Mama.. Papa.. good mowning.." Katanya, kemudian berlari arah kasur dan menaiki nya.

"Morning too baby" ucapku, kemudian mencium pipi nya yang chubby itu.

Dia anak kami, namanya Na Jaera. Jaemin yang memberikan namanya, dia bilang nama itu di ambil dari nama nya dan juga namaku. Terserah dia saja, aku tidak keberatan.

Jaera merupakan seorang anak perempuan yang cantik, pintar dan ceria. Umurnya masih 3 tahun. Dari visual dia mengikuti gen nya Jaemin, kecuali matanya. Matanya hampir sama dengan mataku. Sifat nya mirip dengan ku. Bawel, ceroboh, cengeng, dan lain lain.

"Papa... c'mon wake up.." ucapnya seraya menggoyangkan badan Jaemin yang pura pura tertidur itu.

"Na, bangun. Ga ke kantor kamu?"

"Gak, hari ini aku libur. Capek. Mau liburan sama anak istri aku aja" ucapnya, kemudian duduk di atas kasur sama seperti ku dan Jaera.

Aku menghela nafas ku pelan, mengingat bagaimana dulu Jaemin berusaha keras untuk menjadi sesukses sekarang.

Dulu, Jaemin hanya sebagai karyawan biasa. Tetapi karena Jaemin merupakan seorang pekerja keras, dia bisa sesukses sekarang. Dia mendirikan perusahaan nya sendiri, menjabat sebagai CEO disana. Bahkan perusahaan nya sudah pernah bekerja sama dengan perusahaan terkenal lainnya.

"Ma"

"Mama"

"Mama!!"