My Husband Is A PlayBoy (TAMAT)

27.

— DIVO —
#RADIT VIO

Hari ini waktunya untuk pergi liburan ke puncak,semalam vio dan radit sudah packing mereka berkumpul di rumah radit dan memulai perjalanan jam 06.00 pagi menghindari penutupan jalan katanya.

Mungkin radit kelelahan semalam sehingga sudah jam 05.50 ia belum juga bangun,padahal radit sendiri yang menjanjikan bahwa jam 6 pagi harus sudah standby dirumahnya.

"Radit ih bangun! Kebo banget sih,kamu yg janjiin ke anak anak jam 6 pagi harus udah disini,tapi kamu sendiri tuan rumahnya belum bangun! Gimana sih?!" Ceramah vio panjang lebar seraya menggerak gerakkan badan radit agar lelaki itu bangun

Masih tak bangun juga,akhirnya vio memiliki satu ide vio tersenyum miring ia beranjak menuju kamar mandi dan mengambil air yang digunakan sbg tumpuan adalah tangannya.

"RADIT BOCOR RADIT!!!!" Teriak vio seraya menumpahkan air yang ada di tangannya,melihat reaksi radit yang terkejut sekaligus basah muka nya vio tertawa terbahak bahak.

"DIMANA DIMANA?!!!" Ucap radit sambil terkejat

"HAHAHAHAHHAHAA" vio tertawa terbahak bahak cukup menggelegar di setiap sudut ruang kamar

"Ngagetin aja si kamu mah ah! Gada cara yang lebih romantis apa selain di banjur pake air!"

"Kamu udah aku bangunin pake segala cara masiih aja tidur! Nanti rezeki nya di patok ayam loh!"

"Ya kan bisa gini "sayang bangun yuk" terus di cium ke apa ke,dipeluk ke"

"Udah deh kamu gausah halu! Cepetan siap siap,keburu datang nanti anak anak,abis itu kita sarapan dulu"

"Iya iya,aku mandi dulu"

"Yaudah sana"

"Morning kiss dulu!"

Cup

Sudah sering kali vio memberi kiss pada radit tapi tetap saja jantungnya berdetak tak karuan,vio segera turun menuju dapur dan membuat makanan favorit untuk sarapan,yaitu nasi goreng ala bunda vio kata radit. Katanya sahabat mereka akan sekalian ikut sarapan disini,tak modal memang.

"SAMLEKOMMM!!!" Teriak dio,amel,fanca,jani yang sudah ada di depan pintu utama

"Bentar!" Vio berlari menuju tempat dimana teman temannya berada,ia membukakan pintunya. Mereka langsung saja nyelonong masuk membuat vio bergeleng kepala menghadapi sikap temannya itu.

"Ga punya adab lo semua!" Ketus vio

"Eh jangan marah marah atu neng vio,nanti cepet tua loh" kekeh dio

"NIH TUA!"ucap vio sambil mengudarakan kepalan tangannya

"Lo udah bikin sarapan vi?" Tanya jani

"Ni baru gue mo bikin,ciwi ciwi bantu gue yuk,para jantan tolong masukin barang barang gue sama radit ke mobil"

"Siap!" Ucap dio dan fanca bersama

"Cie jodoh" sahut ciwi ciwi

"Najis! Gue punya jani ya,emangnya elo gay!" Kekeh fanca

"Sialan lo bocah ingusan! Cinta monyet aja bangga!" Ketus dio seraya meninggalkan fanca

••••