Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let's Get It
Author POV
Tangan Jaemin terasa dingin, ia begitu gugup. Hari ini statusnya akan resmi berubah, dari rakyat biasa menjadi yeoja no. 3 terpenting di Korea Selatan. Sejak tadi ia menggigiti bibirnya yang sudah dipoles lipstik, membuat periasnya mengomel. Jaemin rasa ia membutuhkan Ibunya sekarang.
"Anda gugup Nona?" Dayang Go sejak tadi melihat kegelisahan Jaemin.
"Sangat. Apa Ibuku belum datang?" Jaemin melirik pintu ruang riasnya.
"Ibu anda langsung menuju tempat upacara pernikajan. Beliau tidak akan kemari." Air muka Jaemin menjadi sendu. Ia pikir Ibunya akan kemari dulu, ternyata tidak. Dayang Go menjelaskan kalau Jaemin hanya bisa didampingi olehnya dan juga dua dayang lainnya. Kenapa rasanya sedih sekali. Ia sangat membutuhkan Ibunya, sungguh.
"Anda jangan bersedih. Kami ada disini untukmu." Dayang Hong berusaha menenangkan Jaemin yang sepertinya akan menangis.
"Jangan menangis, nanti riasanmu luntur." Tanpa Jaemin duga kedua dayang yang setia menemaninya beberapa hari ini memeluknya.
"Terima kasih Eonni." Jaemin sedikit lebih lega sekarang. Setidaknya ia tidak sendirian disini. Ada dayang Go, dayang Kim dan dayang Hong yang menemaninya.
Acara upacara pernikahan sudah dimulai. Saat ini bagian Putra Mahkota, sedangkan Jaemin masih setia menunggu gilirannya untuk keluar. Ruang rias Jaemin terdapat monitor yang menayangkan prosesi upacara pernikahannya. Jaemin baru sadar kalau upacara pernikahan Keluarga Kerajaan sangat berbeda dengan upacara pernikahan pada umumnya. Ia harus melewati proses yang panjang sampai akhirnya ia sah menjadi pendamping Putra Mahkota.
-
"Banyak sekali masyarakat yang menyambut pernikahan Putra Mahkota." Ujar Ibu Suri Yoona yang menonton prosesi upacara pernikahan bersama Ratu Taeyong melalui TV. Saluran TV menayangkan antusias rakyat menyambut pernikahan agung Keluarga Kerajaan dari luar Istana.
"Benar sekali Yang Mulia. Masyarakat begitu antusias dengan perhelatan ini." Dayang Bae ikut berkomentar.
"Aku tidak menyangka akan sebanyak itu masyarakat yang berkumpul didepan Istana. Ini menunjukkan kalau rakyat sangat peduli dengan Putra Mahkota dan istrinya." Ujar Ibu Suri Yoona dengan wajah berseri. Ia sangat senang melihatnya.
