d u a b e l a s

2.4K 294 84
                                    

Hi 👋

Chap. Dua belas sudah update

Semoga suka ya..

Enjoy 😎


Let's Get It

Let's Get It

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

"Apa? Kau tidur satu ranjang dengan Mark?" Jaemin menganggukkan kepalanya. Haechan melotot kaget, sedangkan Jungwoo dan Yangyang memekik heboh.

"Lalu kau memeluk tubuhnya tanpa kau sadari?" Jaemin mengangguk lagi, sambil menggigit bibirnya malu.

Flashback On

"Jaemin-ah, bangun kau harus seko-" Ucapan Luhan terputus.
"ASTAGA." Ia memekik keras saat mendapati Jaemin tidur dalam posisi memeluk tubuh Mark.

"Ehmm." Jaemin menggeliat dari tidurnya.

"Ada apa?" Sehun dan Jisung lari terburu-buru dari ruang makan. Rahang Sehun jatuh saat melihat posisi Jaemin dam Mark.

"Kenapa ribut sekali sih." Ujar Jaemin sambil mengusap matanya, masih pada posisi semula. Mark yang mendengar keributan membuka matanya kaget. Tatapan keduanya bertemu.

"KYAAAA!!!" Jaemin menendang tubuh Mark sampai terjatuh dari tempat tidurnya.

"Aaw." Mark meringis. Kepalanya terbentur kursi belajar Jaemin. Sehun dan Jisung segera membantu Mark berdiri. Sementara Jaemin sibuk membungkus tubuhnya dengan selimut.

"Apa yang sudah aku lakukan." Pekiknya dalam hati.

Flashback off

Wajah Jaemin memerah mengingat kejadian tadi pagi. Sungguh ia tidak tahu mengapa bisa sampai seperti itu.

"Harusnya kau tidak melakukan hal itu Nana-ah." Haechan mengguncang tubuh Jaemin. Ia bukan tipikal yeoja yang menyukai skinship, jadi ketika mendengar cerita Jaemin rasanya menggelikan untuknya.

"Astaga Haechan-ah berhenti. Kau tidak lihat Nana sudah pusing seperti itu." Jungwoo menghentikan gerakan Haechan.

"Lagipula apa salahnya sih? Mereka kan sudah menikah, lagipula skinship sangat biasa untuk pasangan. Kau ini berlebihan sekali." Haechan merengut tidak suka. Karena menurutnya seorang yeoja tidak baik melakukan skinship duluan.


Mark side

"Jadi kalian tidur seranjang tadi malam?" Mark mengangguk menjawab pertanyaan Lucas.

"Oh yeah. Apa dia agresif di ranjang?" Hendery mengangkat alisnya menggoda Mark.

"Hahahaha sialan kau. Tentu saja kami tidak melakukan apa-apa. Hanya tidur biasa." Mark memukul kepala Hendery.

"Masa sih? Aku tidak percaya, tadi kau bilang badanmu pegal-pegal." Lucas dan Hendery setuju dengan Dejun. Membuat Mark memukul kepala mereka satu persatu.

I'm Not a PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang