l i m a b e l a s

2.7K 316 101
                                    

Hi 👋

Chap. 15 sudah update..

Semoga suka ya..

Enjoy 😎

LET'S GET IT

LET'S GET IT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author POV

Doyoung menyesap teh paginya dengan senyuman dibibirnya. Ia tersenyum puas melihat berita yang ia baca didalam tab miliknya.

"Selamat pagi Bu." Jeno yang sudah rapih dengan seragamnya mendekat untuk mencium pipi Doyoung. Wajahnya terlihat bingung saat melihat Ibunya terus menyunggingkan senyum.

"Ibu kenapa terus tersenyum seperti itu? Seram tahu." Jeno bergidik ngeri melihat Ibunya tersenyum seperti itu.

"Kau baca ini." Doyoung menyerahkan tab miliknya. Jeno menerimanya dengan bingung tentu saja. Mata Jeno membulat saat melihat portal berita di tab Ibunya.

'Putra Mahkota Korea, terlihat sedang bersama yeoja lain di Thailand. Siapakah yeoja ini? Bagaimana dengan Putri Mahkota?'

Seperti itu kira-kira  headline news yang ia baca di tab milik Ibunya, dengan foto Mark dan Renjun yang sedang bergandengan tangan.

"Apa ini benar?" Doyoung mengangguk. Jeno membaca tiap kata yang ada di berita. Ia langsung teringat Jaemin. Apa Jaemin sudah tahu tentang berita ini? Jeno jadi khawatir pada Jaemin.

"Kau juga harus lihat ini." Jeno langsung membuka amplop yang diberikan ibunya. Amplop itu berisi foto-foto Mark dengan Renjun. Jeno nyaris saja meremat foto terakhir yang ia lihat. Foto dimana Renjun mencium Mark saat di bandara tempo hari.

"Ini Ibu dapat dari mana?" Jeno menatap Ibunya serius.

"Tuan Jung tentu saja." Doyoung tersenyum. Jeno tahu senyum Ibunya ini terlihat berbahaya.

"Apa yang akan Ibu lakukan dengan ini?" Doyoung meletakan cangkirnya dengan anggun.

"Ini baru permulaan Jeno. Kau tunggu saja tanggal mainnya, dan boom semua akan hancur pada waktunya." Doyoung menyeringai jahat. Ia tidak sabar melihat kehancuran Keluarga Istana. Ia ingin mereka merasakan seberapa hancurnya ia dulu saat didepak dari Istana.

"Tapi jangan libatkan Jaemin didalamnya bu, kumohon." Doyoung mengangkat bahunya acuh. Ia tidak perduli dengan permintaan Jeno.

-

Karena kemajuan teknologi saat ini berita tentang Mark dan Renjun tersebar begitu cepat. Bahkan orang-orang mulai kembali mempertanyakan hubungan antar keduanya dan juga Jaemin. Jujur saja Jaemin cukup risih, karena semua mata tertuju padanya saat tiba di Sekolah. Ada yang memandangnya kasihan, ada pula yang memandangnya dengan tatapan mengejek. Jaemin berusaha tidak perduli dengan itu.

I'm Not a PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang