Vote and comment juseyo ˙˚ʚ(´◡')ɞ˚˙
Setelah urusan di dapur tadi selesai, taeyong langsung bergegas masuk kedalam ruangan yang. Sungguh kejadian di dapur bersama nancy membuatnya muak bahkan sekarang tanganya tidak suci lagi.
Sampai diruangan, taeyong melirik sekilas ten yang masih tertidur pulas di sofa nya, lumayan besar juga jadi ten dengan nyaman tidur di sofa.
"Hah aku benar-benar penasaran dengan kekasih ten" Gumam taeyong menatap ten yang sedang tertidur pulas
"Tidak mungkin juga kalau karyawan, pasti posisinya sangat penting diperusahaan ayolah siapa? Ah apa jangan-jangan, oh tidak-tidak mana mungkin juga! T-tapi—astaga" Pekik taeyong kaget saat tiba-tiba ten menepuk pundaknya
"Hihi maapkan aku yongie, kau sedang memikirkan apa?" Tanya ten
Taeyong menatap ten dalam, tidak mungkin juga jika dirinya memberitahu bahwa sedang memikirkan kekasih ten kan?
"Bukan apa-apa" Jawab taeyong
Taeyong mendudukan dirinya dikursi nya, sementara ten berdiri menatap sekeliling ruangan taeyong yang begitu elegan.
"Ten tadi aku dari dapur, niatnya aku akan membuatkan dua untukmu tentunya" Curhat taeyong
Ten yang tadinya menatap sekeliling ruangan taeyong, perlahan duduk di hadapan meja taeyong dan mulai tertarik dengan cerita sahabatnya ini.
"Lalu kenapa kau tidak membuat kopi untuku?" Tanya ten
"Aku akan membuatnya ten, tapi kau tau nancy tiba-tiba datang kedalam dapur" Ungkap taeyong
Ten mengkerut kan dahinya aneh, memang ada sangkut pautnya kopi dengan nancy itu?
"Memang nancy itu membuatmu marah sehingga kau tidak bisa membuat kopi?" Tanya ten
"Dia sangat gila ten! Bayangkan tiba-tiba saja tanganku ini yang suci mengarah kepada payudaranya astaga dan meremasnya" Taeyong menenggelamkan wajahnya dimeja
Ten melotot kan matanya kaget dengan ucapan taeyong, ten sendiri kenal taeyong sangat lama jangankan ekhem memegang hal seperti itu, bergandengan tangan saja taeyong tidak mau.
"Yang benar saja yongie?! Gila" Ungkap ten
"Benar tenie, tanganku sudah kotor astaga" Kesal taeyong
"Sebaiknya kau mencuci tanganmu dengan bunga tujuh rupa dan sabun tujuh rupa" Ujar ten
"Baiklah" Ujar taeyong
"Yongie aku akan menemui kekasihku dulu, dadah yongie mwah" Ten langsung keluar dari ruangan taeyong dan melengos pergi begitu saja.
"Astaga padahal aku ingin tau kekasih ten" Ujar taeyong mengerucutkan bibir nya kesal.
20.05
Waktunya pulang kerja, taeyong membereskan berkas-berkas dan berasal untuk pulang. Sampai diluar perusahaan, taeyong bertemu dengan yuta dan jaehyun.
"Kau baru akan pulang tae? "Tanya yuta
" Iya."taeyong mengangukan kepalanya dan tersenyum kecil kearah yuta, ayolah taeyong kesal karena ada jaehyun, tapi jaehyun sendiri tidak peduli dengan kehadiran taeyong, terbukti dirinya sibuk memainkan ponselnya.
"Kau dijemput siapa tae? " Tanya yuta
Kenapa tuan Jepang ini banyak tanya?
"Sepertinya, aku akan naik taksi yuta-ssi"gumam taeyong
" Bagaimana kalau denganku saja? "Tawar yuta
" Tid—"
"Aw sakit! " Teriak yuta tiba-tiba karena jaehyun menginjak kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY OF LOVE || JAEYONG
Fantasy[JAEYONG] [🔞] "Diamlah lee suaramu jelek"Jaehyun "Kau juga Jung!kau bahkan lebih jelek" Teriak taeyong histeris Ayolah taeyong membenci atasanya-jaehyun sangat menyebalkan didunia ini kalau bukan karena suatu hal dirinya tidak akan terus bekerja di...