🌻-Dua puluh sembilan

20.7K 1.3K 192
                                    


𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒅𝒂𝒏 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕!

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈.

𝑴𝒂𝒕𝒖𝒓𝒆✔︎

Entahlah sekarang pakaian keduanya sudah berceceran di bawah ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Entahlah sekarang pakaian keduanya sudah berceceran di bawah ranjang. Posisi yang sangat intim,Jaehyun berada di atas Taeyong sambil membawa Taeyong kedalam ciuman panas nya.

"Kau sangat cantik, Jung Taeyong." bisik Jaehyun.

Tubuh Taeyong meremang karena ucapan deduktif yang dilontarkan oleh Jung Jaehyun belum lagi dirinya mengganti marga nya.

Wajah Jaehyun tepat berhadapan dengan dada Taeyong. Perlahan dirinya mengusap kedua puting berwarna nude membuat nya bergairah.

"Ahh-Jaehyun!"Taeyong mengigit bibirnya agar suara tidak senonoh itu tidak keluar. Bagaimana jika ada yang memergokinya sedang hm sangat tidak lucu.

Jaehyun menyusu layak nya bayi kecil yang kehausan air asi padahal sudah jelas Taeyong sama sekali tidak mengeluarkan apa pun dari puting nya.

"Ughh--"

Jaehyun mengakui suara terindah yang pernah di dengar nya adalah desahan indah milik Taeyong. Dan dirinya suka membuat Taeyong mendesahkan namanya.

Tangan Jaehyun yang menganggur digunakan untuk mengusap,memintir dan mencubit gemas puting Taeyong.

"Kau menyuakinya sayang?"gumam Jaehyun pelan sambil menyusu kepada Taeyong.

Taeyong menganggukan kepalanya pelan mengiyaka ucapan Jaehyun. Taeyong menahan mati-matian agar desahan nya tidak keluar dengan kedua tangan nya membekap mulutnya sendiri.

Jaehyun menatap Taeyong dari bawah dan tersenyum tipis. "Keluarkan suaramu sayang."

"Ahh jaehh n-nanti ada yang men--ahh dengarnya,"ujar Taeyong.

"Kau tau aku ini siapa bukan?" Perlahan wajah Jaehyun turun berhadapan langsung dengan perut rata dan mulus milik Taeyong.

Sungguh demi apa pun Jaehyun sangat memuja sosok yang berada di bawah kukunganya. Wajah yang cantik,bola mata yang besar,bibir merah, tubuh ramping bak wanita dan pinggul berisi.

"Kau sangat indah sayang," Jaehyun mengecup perut ramping Taeyong berulang kali membuat sang empu mendesah lirih karena nya.

Tangan nakal Jaehyun turun memegang penis mungil Taeyong. Lihatlah,penis Taeyong sangat pas di genggaman nya. Apalagi penis nya berwarna merah muda sama hal nya dengan bibir dan puting nya yang lucu.

Taeyong hanya mampu mendesah lirih. Permainan Jaehyun sangat ahli itu membuatnya pusing dan nikmat.

Tangan nakal Jaehyun digunakan untum mengocok penis mungil Taeyong secara perlahan membuat sang empu menggelengkan kepalanya hebat. Taeyong jujur dirinya belum pernah memuasakan diri sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENEMY OF LOVE || JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang