🌻-Tujuh belas

12.2K 1.3K 102
                                    

𝚅𝚘𝚝𝚎 𝚊𝚗𝚍 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐!

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 🍉.

Taeyong terbangun dari tidurnya dan mendapatkan Jaehyun sedang memeluk nya dan begitupun sama Taeyong berada dipelukan Jaehyun.

Apa yang kulakukan?

Sial parfum Jaehyun sangat nyaman.

Dugh!

Taeyong langsung menendang perut Jaehyun dengan keras membuat sang empu terbangun dan meringis kesakitan.

"Apa yang kau lakukan? " tanya Jaehyun menatap sinis Taeyong, memang sakit pukulanya ini bisa membuat lambung nya bergeser.

"Kau memeluk ku," ketus Taeyong tanpa salah.

"Apa kau lupa? Kau juga memelukku! Kau bahkan menganggap ku sebagai guling, " ringis Jaehyun.

Taeyong merasakan pipinya panas akan ucapan Jaehyun barusan. Memang benar dirinya juga memeluk Jaehyun tapi itu Jaehyun yang lebih dahulu.

"Musnah saja kau! " Taeyong langsung keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan, siapa tau saja ada makanan.

Sampai didapur Taeyong mengambil beberapa daging dan mulai meracik nya dengan telaten.

Jaehyun sendiri sedang mandi untuk bertemu investor di ansan.

Sekilas 20 menit akhirnya Taeyong telah selesai membuat sarapan untuknya dan Jaehyun, bagaimana pun Jaehyun berbaik hati membuatkan nya makanan anggap saja balas budi.

"Apa yang dilakukan jaehyun? Apa pukulan tadi menyebabkan nya sakit? " Taeyong langsung bergegas menuju kamar. Khawatir keadaan Jaehyun nanti bisa-bisa dirinya dituduh membunuh nya.

"JAEHYUN! " teriak Taeyong kaget saat melihat keadaan Jaehyun sekarang.

Full neked.

Taeyong menutup matanya dan berteriak dalam hati apa Jaehyun tidak punya otak?

Lihatlah badanya ugh yang atletis dan jangan lupakan cacing besar  yang bergelantungan.

Jaehyun buru-buru memakai bathrobe nya dan pura-pura tidak mengetahui apa-apa. Bukan sekali saja kan Taeyong melihatnya seperti ini?

"Ada apa? " tanya Jaehyun.

Taeyong yang masih menutup matanya ingin menghajar Jaehyun habis-habisan, memang otak atasnya ini ini sudah tidak waras.

"Pakai pakaian mu! Kau mau berkelahi denganku hah?! " ujar Taeyong sedikit berteriak masih dengan mata yang tertutup.

Jaehyun menyeringai perkataan Taeyong membuat otaknya kotor. "Berkelahi? Aku akan membuat mu berada dibawah kungkungan ku dan kita akan berkeringat. Bagaimana? "ujarnya.

" KAU SUDAH GILA JAEHYUN! CEPAT KE DAPUR DAN AMBIL SARAPAN MU! "

Brak

Taeyong menutup pintu dengan kencang dan berjalan menuju dapur. Jaehyun adalah sesuatu yang membuat nya merasa kesal dan ucapan Jaehyun tadi terus terlintas di otak Taeyong.

ENEMY OF LOVE || JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang