🌻-Sebelas

13.5K 1.7K 56
                                    

TAU KAN HARGAIN AUTHOR GIMANA?

HAPPY READING 🍉

Taeyong bersyukur saat makan siang tadi tidak jadi pergi bersama jaehyun. Yeah jaehyun sendiri yang bilang membatalkan nya karena suatu alasan, taeyong sendiri tidak peduli justru bersyukur.

Tok-tok-tok

Taeyong menatap seseorang yang mengetuk pintu ruanganya—winwin.

"Tae, ini sudah waktunya pulang sebaiknya kau membereskan barang-barangmu. " Ujar winwin berjalan menghampiri taeyong yang masih sibuk mengurus berkas.

"Sebentar lagi aku akan selesai, "ujarnya kembali fokus terhadap komputer yang ada di depan nya.

" Ayolah taeyong~"rengek Winwin memegang lengan taeyong.

"Aish diamlah winie aku sedang fokus. " Ujar taeyong mecebikan bibirnya kesal.

"Ayo! " Winwin terus menerus merengek agar taeyong pulang bersamanya. Winwin sendiri merasa kasihan melihat taeyong yang terus menerus bekerja.

"Baiklah." Taeyong akhirnya menyerah membuat Winwin memekik senang, taeyong sibuk membereskan barang-barangnya.

"Kajja!" selesai membereskan barang-barangnya, Winwin langsung menarik taeyong keluar dari ruangan.

"Kenapa kau ingin sekali keluar bersamaku? " Tanya taeyong heran menatap Winwin.

"Aku ingin ada teman taeyongie." Jawab Winwin, taeyong menatap winwin ragu pasalnya pria manis dari China ini mempunyai banyak teman karena sikap ramahnya, mana mungkin ingin ada teman?

"Wah itu siapa? " Tanya winwin menatap seseorang berparas tampan menggunakan pakaian santai dengan kacamata hitam.

Taeyong mengalihkan pandangannya menatap seseorang yang dimaksud oleh winwin. Ah taeyong seperti mengenal seseorang tersebut, sangat mirip dengan sehun hyungnya.

Sosok tersebut perlahan menghampiri keduanya, semakin dekat sosok tersebut membuat taeyong memekik kaget saat seseorang tersebut adalah sehun.

"HYUNG!! " Pekik taeyong langsung berhamburan memeluk tubuh kokoh milik sehun.

"Astaga sayang pelan-pelan kau akan jatuh tadi, " Kekeh sehun memeluk erat tubuh mungil seseorang yang sangat dirindukan nya.

Winwin sejak tadi diam saja tidak mengerti dengan situasi ini, seseorang yang tampan itu adalah orang terdekat dengan taeyong? Dan sosok tersebut memanggil taeyong sayang? Mereka sepasang kekasih?

Dari kejauhan ada jaehyun, jhonny dan yuta menyaksikan taeyong yang sedang dipeluk seseorang.

"Apa kau tau seseorang itu siapa? " Tanya yuta menatap taeyong yang masih memeluk erat seseorang tersebut.

"Aku tidak mengenalnya, apa mereka sepasang kekasih? Aigo aku tidak menyangka ternyata taeyong sudah memiliki kekasih. " Ungkap yuta dengan tatapanya yang sendu—yuta sedang berbohong. Jhonny merotasi kan matanya malas mendengar ucapan yuta.

"Ayo kesana! " Yuta berjalan lebih dulu, dirinya ingin tau siapa seseorang yang memeluk taeyong itu. Jhonny dan jaehyun mengikuti sahabat gila nya ini.

"Lepaskan sayang, hyung bisa meninggal. " Kekeh sehun yang sedari tadi taeyong enggan melepaskan pelukanya.

"Menyebalkan." Taeyong melepaskan pelukanya dengan terpaksa. Sehun terkekeh pelan taeyong sangat-sangat menggemaskan sekarang ini. Sehun baru menyadari ada seseorang dibelakang taeyong.

"Hai, kenalan kan aku sehun. Panggil hyung saja. " Sehun tersenyum kepada Winwin.

"A-aku Winwin hyung. "

ENEMY OF LOVE || JAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang