Bonchap : Endless Dream, Good Night

501 54 5
                                        

Bonus chapter ini aku persembahkan buat para penumpang setia kapal.

Dan karena WOI INI TEMBUS TIGA RIBUU. GUE PENGEN MENANGIS BAHAGIA. MAKASIH BANGET SEMUANYA!!












Siang tadi, Jiho tidak sengaja melihat berita tidak menyenangkan menerpa Jaehyun.

Perasaan menyesal meliputi Jiho karena dia tidak bisa menanyakan kabar laki-laki itu akibat sifat egoisnya.

Jiho tau, kak Yerin pasti ada disisi Jaehyun saat ini. Dan tim kuasa hukum perusahaan pastinya akan mengurus semua masalah yang ada.

Tapi itu tidak bisa membuat Jiho untuk berhenti cemas. Dia bahkan sudah ada setengah jam berjalan bolak-balik dari meja ke jendela dan sebaliknya.

Membuat Jisoo gemas sendiri melihat tingkah laku Jiho.

" Jiho, kamu ngapain sih?" Jiho menoleh kearah Jisoo dan mendekati perempuan yang sudah dia anggap kakaknya sendiri.

" Aku khawatir sama Jaehyun kak." Jujur Jiho.

Tanpa Jiho bilang pun, Jisoo tau bahwa dia sedang mengkhawatirkan Jaehyun. Tapi Jisoo tuh sebel lihat Jiho cuma mondar-mandir doang sambil ngidupin tv buat update berita tentang Jaehyun.

" Temuin Jaehyun." Ujar Jinyoung yang baru saja masuk dan bergabung dengan mereka.

Jiho menggeleng, dia tidak bisa menemui Jaehyun meskipun mereka sempat bertemu secara tidak sengaja. Tapi itu sudah cukup lama.

" Kamu udah lebih dari siap buat ketemu dia Jiho." Ucap Jinyoung.

Jisoo disebelahnya mengangguk mengiyakan.

" Dia udah berkorban banyak buat kamu, sekarang giliran kamu." Tambah Jisoo.

Jinyoung mengulurkan kunci mobil kearah Jiho. Dia mencoba meyakinkan Jiho.

Anggukan dari Jiho menjadi jawaban yang cukup mewakili.

" Saatnya berkemas," ujar Jisoo, berdiri dari duduknya.

Jiho cukup paham atas maksud Jisoo. Satu hari tidak akan cukup untuknya disana.

" Makasih kak, begitu semuanya sudah membaik. Aku kan segera kembali."

" Take your time Jiho."













Jiho tidak menyangka akan menghabiskan banyak waktu untuk menemukan Jaehyun.

Seharusnya Jiho bisa memperlakukan Jaehyun lebih baik, mengingat apa saja yang sudah laki-laki itu lakukan untuknya selama ini.

Langit yang semula cerah telah berubah gelap menunjukkan malam telah tiba tapi Jiho belum juga mencapai kediaman Jaehyun.

Jiho kira Jaehyun akan berdiam diri di apartemennya, tapi nihil. Apartemenya kosong. Membuat Jiho harus menuju rumah Kak Yerin. Dari sanalah Jiho tau Jaehyun mengasingkan diri ke salah satu cottage pribadi miliknya.

Masalahnya, Kak Yerin dan Kak Taehyung juga tidak tau laki-laki itu berada di cottage yang mana.

Dan Jiho hanya bisa mengikuti instingnya untuk mencari keberadaan Jaehyun.

Dia berhenti disalah satu cottage yang berada di pantai yang pernah dia datangi bersama Jaehyun dulu sekali.

Jiho tidak bisa berharap banyak. Dia hanya berharap kali ini dia menemukan Jaehyun.

Tok tok

Tak ada jawaban. Jiho kembali mengetuk pintu itu.

Tok tok

Hello, Goodbye ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang