Setelah hari itu, Jaehyun baru menyadari ada yang salah. Dia tidak lagi bisa menghubungi Jiho, tidak lagi bisa menemukan Jiho baik di cafe maupun di kediamannya. Dan baik Mimi maupun Sanggyun sama-sama memberi jawaban bahwa Jiho pergi ke Jepang dan setelahnya mereka tidak tau apa-apa.
Jiho menghilang.
Merasa putus asa mencari Jiho sendirian, Jaehyun memutuskan untuk menggunakan kekuasannya. Dia memerintahkan semua bawahannya untuk mencari Jiho di seluruh sudut kota Jepang.
Bahkan Yerin dan Taehyung ikut turun tangan mencari keberadaan Jiho.
Tapi rasanya kekuasaan Jaehyun sia-sia saja karena sampai beberapa bulan kemudian tetap tidak ada kabar tentang Jiho.
" Jeffry, kalo yang lo cari Kim Jiho, dia gak pernah balik ke Jepang dan gue bisa pastiin itu," Ucap Mina suatu hari saat mengetahui bahwa yang Jaehyun cari adalah Kim Jiho sahabatnya selama ini.
" Gue bener-bener minta maaf Jeffry, andaikan hari itu gue gak ngajak Jiho ke perusahaan lo--"
Jaehyun tidak bisa menerima segala alasan, Jaehyun butuh Jiho.
Untuk kesekian kalinya Jaehyun kembali ke Cafe, berharap bertemu Jiho. Berharap gadisnya itu menyambutnya dari balik meja kasir seperti biasa. Nyatanya nihil, hanya ada Mimi disana.
" Jiho gak ada disini," Kata Mimi ketus bahkan sebelum Jaehyun bertanya.
" Kak, Gue perlu ngomong sama lo," Mimi menuruti perintah Jaehyun.
Mimi memanggil salah satu karyawannya untuk menggantikan Mimi melayani pelanggan.
Mereka berdua duduk di salah satu kursi cafe, lebih tepatnya kursi yang sering Jaehyun dan Jiho tempati dulu.
" Jadi, ada apa tuan Jung Jaehyun?"
" Sejak kapan Jiho tau?"
" Hmmm," Mimi berpura-pura berpikir sejenak," Ketika dia nggak sengaja lihat lo di perusahaan,"
" Tapi lo lebih dulu tau tentang siapa gue kan Kak?" Mimi mengangguk.
Mimi bukan gadis sepolos Jiho dan sudah jelas bahwa Mimi lebih mengetahui seluk beluk yang terjadi di Korea dibanding Jiho yang hidup dan besar di Jepang.
Mimi bisa melihat dengan jelas wajah lelah bercampur frustrasi dari Jaehyun. Bahkan Mimi juga tau bagaimana usaha Jaehyun mencari Jiho. Tapi Mimi sudah sepakat dengan Sanggyun untuk tidak memberitahu Jaehyun seperti apapun keadannya. Karena kondisi Jiho juga tidak lebih baik dari Jaehyun.
Mereka sama-sama terluka. Mimi tau itu. Tapi Mimi tidak ingin adik kecilnya lebih terluka lagi. Mimi ingin baik Jiho maupun Jaehyun saling melupakan. Menapaki hidup masing-masing dengan lebih bahagia. Meski untuk sekarang mereka berdua harus memendam luka yang sama.
" Plis kak, kasih tau gue keberadaan Jiho,"
" find her on Japan,"
" KAK, LO GAK USAH BOHONG," amarah Jaehyun memuncak, apa yang harus Jaehyun lakukan agar Mimi mau memberitahunya keberadaan Jiho.
" Ji, lo makan ya," Mimi menawarkan makanan pada Jiho
" Gue gak laper Kak," Tolak Jiho halus.
" Lo udah kayak mayat hidup tau gak sih?"
" Gue ternyata gak lebih baik dari seorang Jung Chaeyeon," gumam Jiho.
" No, i know her. And you absolutely better than her. Berhenti nyalahin diri lo sendiri Kim Jiho. Sebentar lagi Kak Jisoo sama Kak Jinyoung bakal jemput lo. dan Gue harap selama lo disana bisa ngelupain Jung Jaehyun, begitu juga masa lalu lo, ketakukan lo, begitu lo siap berhadapan sama Jaehyun lagi. Lo bisa kembali kesini. Kami selalu ada buat lo." Ucap Sanggyun sambil mengelus rambut Jiho.
Setengah jam kemudian, seorang wanita cantik keluar dari mobil. Wanita itu siap membawa Jiho pergi di tengah gelap dan dinginnya malam itu. setelah Jiho memasuki mobil itu baik Mimi maupun Sanggyun tidak akan pernah mengetahui kemana wanita itu akan pergi membawa Jiho. Tapi mereka berdua bisa mempercayakan Jiho pada wanita itu. Kim Jisoo.
" Nanti pada saatnya, kalo kalian emang ditakdirkan bersama, gue yakin Tuhan akan punya caranya sendiri untuk mempertemukan kalian kembali. Sekarang kita harus nyembuhin trauma lo dulu ya Ho," Ucap Jisoo dengan lembut .
Setidaknya hari itu Jiho senang dia sudah bertemu Jaehyun untuk terakhir kalinya. Memberikan ucapan perpisahan meskipun Jaehyun baru akan menyadarinya setelah Jiho sudah entah berada dimana.
" Selamat tinggal Jung Jaehyun," Ucap Jiho dalam hati ketika mobil telah melaju keluar dari kota itu.
akhirnya cerita ini sudah selesai. iya aku tau semakin lama alurnya kayak semakin cepat karena emang aku udah bingung mau nulis gimana lagi.
Tapi terima kasih buat semua yang udah baca, vote dan tentu saja komen. itu semua sangat-sangat membantu dalam menumbuhkan semangat dalam menyelesaikan work ini.
tapi untuk sekarang, mari kita terima akhir cerita ini. Hujat saja aku gpp kok.
sampai jumpa di epilogue!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Goodbye ✓
Romance" Jadi, ada yang perlu aku dengar?"-Kim Jiho " Terima kasih,"- Jung Jaehyun