Welcome Back

875 100 0
                                    

" Kim Jiho!!" Teriak seorang gadis dengan rambut blonde sebahu sambil melambaikan tangannya.

Sedangkan dari sisi berlawanan, seorang gadis lain dengan rambut hitam panjang tersenyum mendengar namanya dipanggil.

" Kim Mimi, gak usah lari!" Teriak laki-laki yang tadi datang bersama si gadis rambut blonde.

Mimi, si gadis rambut blonde itu tidak peduli dengan teriakan kekasihnya itu. Gadis itu tetap berlari.

" Gue kangen lo kak," ucap Jiho sambil membalas pelukan Mimi.

" Gue juga kangen lo Ji," Mimi melepas pelukannya memandang lawan bicaranya. Raut bahagia terpancar jelas di wajah gadis itu.

" Jadi kapan gue bisa kerja di tempat lo ka- ouch," Jiho meringis mendapat jitakan dari Sanggyun.

" baru aja lo sampai Korea, bisa-bisanya lo udah mikir kapan kerja."

" Gue kan emang ke Korea buat kerja Kak," Sanggyun memeluk Jiho seperti yang dilakukan Mimi tadi.

" Welcome home Kim Jiho,"

" Makasih kak,"

" Ayo kita ke mobil," ajak Mimi yang langsung menggandeng lengan Jiho. Sanggyun mengikuti mereka berdua dari belakang.

Jiho benar-benar bahagia waktu mendapat telfon dari Mimi yang mengatakan bahwa Mimi mempunyai pekerjaan untuk Jiho. Awalnya Jiho ragu untuk menerima tawaran Mimi untuk bekerja di cafe miliknya. Jiho berada di Jepang waktu itu dan Mimi di Korea. Meskipun Jiho kelahiran Korea tapi sebagian besar hidupnya dia habiskan di Jepang negara kelahiran ibunya.

Dengan banyak pertimbangan toh akhirnya Jiho memutuskan untuk ke Korea dan meninggalkan rumah dan kehidupannya di Jepang. Gadis itu butuh pekerjaan, butuh bekerja untuk menyambung hidupanya yang entah sampai kapan.

Jiho kembali mengulang pertanyaanya yang entah sudah keberapa kali," kapan gue bisa kerja kak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiho kembali mengulang pertanyaanya yang entah sudah keberapa kali," kapan gue bisa kerja kak?"

Sanggyun dan Mimi pun tetap menjawab hal yang sama, " nanti, baru juga sampai."

" Kak, gue kan kesini emang mau kerja, ayolah," Mohon Jiho pada kedua pasangan kekasih di depannya yang sedang asyik menikmati buah melon.

" Iya.. Iya.. besok malam lo bisa mulai kerja. Lo ambil shift malam kayak yang gue bilang di telfon." mendengar ucapan Mimi, Jiho bisa bernafas lega. Semoga keputusannya kali ini tepat.

" Ayo dong buahnya dimakan, udah dibeli lho," Jiho langsung ikut mengambil potongan buah melon di meja dan menyantapnya.

Entah sudah berapa lama dia tidak mersakan sensasi makan bersama-sama seperti ini.

Rasanya Jiho kembali sewaktu semuanya masih baik-baik saja bertahun-tahun lalu. Dimana Jiho tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Tidak perlu berpikir apakah besok Jiho bisa makan, apakah jika JIho tidur diirnya bisa kembali membuka matanya atau dia akan ditemukan sudah membusuk menjadi mayat.

Ah, jangan pikirkan apapun sekarang Kim Jiho.

Minaring

Jihooooo

Jiho

Gue udah sampe di Korea dengan selamat Nona Myoui

Minaring

Jiho ih, gak usah panggil gue kayak gitu :(

Syukur deh kalo lo udah sampe dengan selamat. Semoga semuanya jadi lebih baik ya Ji

Jiho

Semoga ya Min

Minaring

Gue bakal kangen lo

read

Hello, Goodbye ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang