Manusia berdarah langka

587 79 23
                                    

"gua harus cari tau" ujar hyunjin lalu ia pergi dengan teleportasi meninggalkan clara yg terbaring lemah tanpa diobati samasekali.

Hyunjin tiba di rumahnya lebih tepatnya di kerajaan ayahnya. Ia pergi perpustakaan lalu ia mencari buku tentang darah manusia. Hampir 3 jam ia mencari dan membaca lalu ia menemukan buku yg judulnya "manusia". Ia penasaran lalu ia baca.

Darah manusia pada umumnya rasanya amis tapi ada 1 manusia yg mempunyai rasa yg berbeda atau unik.

"NAH INI" ujar hyunjin kesenengan lalu ia lompat-lompat kegirangan.

"disekolah sok cool, dirumah kayak bocah"

Hyunjin menengok lalu ia melihat taehyung yg lagi tiduran di sofa.

"sukasuka" ujar hyunjin sambil cemberut lalu ia melanjutkan lagi bacanya.

Darah yg dengan rasa manis melekat pada darah manusia itu dan ada rasa lain yg sulit di ungkapkan.

'mirip sama darah clara' batin hyunjin.

Darah itu dapat membuat para vampire menjadi kuat. Kekuatan mereka dapat meningkat pesat. Bagi para vampire yg meminum darah tersebut akan perasakan perbedaan (kekuatan) yg ada pada dirinya.

"WAAAWWWW" ujar hyunjin yg heboh.

"berisik bocah" ujar taehyung.

"biarin kek" ujar hyunjin.

"baca apa sih?" tanya taehyung.

"buku"

"tau, buku apa"

"buku komik" ujar hyunjin bohong.

'keluarga gua gaboleh ada yg tau soal clara, terutama si bangchan' batin hyunjin lalu ia merapihkan semua buku-buku dan berjalan keluar perpustakaan.

"eits mau kemana adik ku yg tampan" ujar taehyung sambil duduk di sofa.

"gua emang ganteng" ujar hyunjin.

"mau kemana lu?"

"maen"

"dih jangan, orang mau makan malem keluarga"

"papa ama mama disini?" tanya hyunjin.

"iyaa daritadi"

"yauda gajadi maen" ujar hyunjin lalu ia ke kamarnya.

•••

Keesokan paginya, clara terbangun. Ia memegang kepalanya.

"astaga pusing banget" ujar clara lalu ia berjalan ke meja rias nya.

"muka gue... pucet parah, mana di leher ada 4 lagi bolong, yg waktu itu aja belum sembuh, ditambahin lagi disebelahnya, anjing hyunjin anjing!!!!" dumel clara.

"nutupinnya gimana, make apa, kalo aileen tau dia bakalan ngapain ya" ujar clara.

"bodoah mau mandi" tambahnya lalu ia berjalan ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi, ia sarapan dan meminum obat penambah darah lalu ia sedikir merias wajahnya agar tidak terlihat pucat dan menutupi bekas gigitan dengan concealer miliknya. Setelah itu ia pun keluar rumah.

"ASTAGA" ujar clara terkejut karena ia melihat hyunjin tepat didepan pintu saat ia membuka pintu rumahnya.

"berangkat sama gua, pulang sama gua" ujar hyunjin lalu ia berjalan ke mobilnya yg terparkir didepan rumah clara.

"gamau" ujar clara namun hyunjin tidak mendengar.

Clara selesai mengunci pintu lalu ia berjalan melewati mobil hyunjin.

TIINNN! Hyunjin mengklakson tapi clara tidak menghiraukan. Ia terus berjalan lalu hyunjin menjalankan mobilnya. Clara dan hyunjin jalan beriringan. Hyunjin membuka kaca.

"masuk"

"ga"

"masuk atau gua bunuh lu" ancam hyunjin lalu clara berhenti dan mobil hyunjin pun berhenti.

'daripada gua mati' batin clara. Ia membuka pintu mobil hyunjin lalu ia masuk. Setelah itu hyunjin menancap gas untuk berangkat sekolah.

"mulai hari ini, lu sama gua terus, kemana-mana harus bilang" ujar hyunjin tapi dihiraukan oleh clara.

"jawab!"

"atas dasar apa gua harus kayak gitu ke lu? lu siapa gua?" ujar clara.

"pacar gua. titik. gaada penolakan"

"apa sih lu gua gamau"

"gua bisa bunuh lu kapan aja"

"ck"

"apa? lu mau pura-pura gatakut?"

"bacot"

"bodo pokoknya lu pacar gua" ujar hyunjin dengan penuh tekanan.

"gatau ah mau lu tu apa sih"

"darah lu"

"banyak manusia, ngapa harus gua?"

"au"

"anjing!" seru clara lalu ia rolling eyes sedangkan hyunjin tersenyum kecil.

Sesampai mereka di sekolah, clara keluar dari mobil lalu ia jalan duluan. Hyunjin mengejar lalu ia menggandeng tangan clara.

"ih apa sih" ujar clara lalu ia menepis tangan hyunjin tapi di genggam erat sama hyunjin.

"lepasin" tambahnya.

"bawel"

"hyunjin!"

"mau gua bunuh?" ujar hyunjin menatap clara tajam lalu mata hyunjin berubah merah lalu kembali hitam lagi.

"ish" ujar clara yg kesal.

•••

"udah sarapan?" tanya minho ke aileen.

"belum"

"nih aku ada roti, makan ya" ucap minho sambil menaruh roti di atas meja aileen.

"maka.." ucapan aileen terpotong lalu ia celingak celinguk.

'sumpah aura yg sama' batin aileen.

"ai? kenapa?" tanya minho lalu aileen menoleh ke minho.

"ah gapapa" ucap aileen sambil tersenyum.

"makasi yaa rotinya" tambahnya.

"aku suapin deh" ucap minho lalu ia mengambil roti dan membukanya.

"yaampun aku bisa sendiri" ujar aileen.

"gapapa, nih aa" ucap minho lalu aileen memakan roti yg disuapi oleh minho.

'bilang ke felix apa gausah apa bilang apa gausah' batin aileen.

"kamu kenapa?" tanya minho yg melihat aileen seperti sedang berpikir.

"HAAIII GAIS" seru felix sembari masuk ke kelas.

"kenapa sih dia" tanya minho.

"au, orang aneh" ucap aileen.

"anjing" seru felix yg mendengar aileen ngatain dirinya.

"lix, aileen kenapa sih kok dia kayak orang mikir?" tanya minho ke felix.

"tanya lah"

"udah tapi gadijawab"

"hahahaha minho kenapa sih lucu dah" seru aileen sambil terkekeh melihat kelakuan pacarnya.

"aku nanya ke kamu tapi kamu gajawab jadi tanya aja ke felix"

"ngapa lu? noh kasian kepo dia" ujar felix.

"tad.." ucapan aileen terpotong karena seluruh murid dikelas berisik.

"wah gila"

"ASIIK DAAHHH DIJAGAIN TEROS"

"waaww pasangan baru niii"

"PARA CEWE POTEK"

tbc.

Blood, Wings & Tail. || Lee know, Hyunjin & Felix.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang