6. Kebersamaan

88 27 0
                                        

‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍‍"Kalau kamu masih belum percaya sama ulasan dokter Fauzan tadi. Aku carikan artikelnya."

Sementara Kenzo berkutat dengan laptop, Emi sibuk dengan informasi yang berputar-putar di benaknya. "Benarkah Kenzo bisa sembuh?"

Yang Emi tau, gangguan mental sejenis psycopath sulit untuk di sembuhkan. Karena itu bagian dari kepribadian. "Apa sociopath itu benar-benar bisa Kenzo akhiri."

Emi menatap jauh ke halaman sekolah, para siswa sudah tak terlihat berbondong-bondong ke luar gerbang. Hanya terisa satu dua. Emi melirik ke arah jam, 16.10 WIB. Pantas jika sekolah mulai sepi.

Hari ini adalah rabu. Emi piket, sedangkan seperti biasa Kenzo menunggunya di dalam kelas. Gadis itu tak menyangka jika kenzo seserius ini dengan ucapannya. Kenzo berniat sekali ingin menjadi teman dekatnya. Dan Emi rasa... Kenzo benar-benar ingin membuat Emi nyaman bersamanya.

Yah, apakah Emi salah, jika berpikir Kenzo memang berniat membuat dirinya nyaman?

Emi benar-bebar bingung. Apakah yang dipikirkannya tepat? Atau hanya dirinya saja yang berharap terlalu banyak pada Kenzo. Semua sikap Kenzo selama hampir dua bulan ini, membuat Emi berharap terlalu banyak.

"Ini Emi, kamu bisa baca semua."

Emi memandang lamat-lama layar laptop, menggesernya ka nanan hingga berada tepat di hadapannya. Mengeja dalam hati judul artikel dari google.

"Karakter sosiopat yang sebenarnya."

Sosiopat adalah istilah yang mengacu pada perilaku dan sikap antisosial pada diri seseorang. Seorang sosiopat umumnya lebih menunjukkan perilaku dan persepsi moral yang menyimpang, sedangkan psikopat memiliki kecenderungan untuk bersikap dingin atau tidak peduli terhadap orang lain.

Mengenali Ciri dan Tanda Sosiopat

Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa sosiopat adalah perilaku yang dihasilkan dari faktor lingkungan, seperti riwayat pola asuh dari keluarga yang tidak baik, mengalami pelecehan fisik, emosional, atau trauma masa kecil. Secara umum, sosiopat kemungkinan bisa hidup bersama orang lain, walau seringkali mengalami kesulitan dalam membentuk keterikatan. Sebagian sosiopat mungkin dapat membentuk keterikatan pada kelompok atau orang yang berpikiran sama dengan dirinya.

Adapun ciri lain dari seorang sosiopat di antaranya:

1. Tidak peduli akan hak orang lain, norma sosial atau aturan hukum.
2. Tidak merasakan penyesalan, malu, dan rasa bersalah.
3. Cenderung merasa mudah terganggu dan tersulut emosi.
4. Kesulitan bertahan dalam suatu pekerjaan atau suatu tempat dalam jangka waktu panjang.
5. Kesulitan untuk membuat perencanaan dalam hidup.
6. Tidak mempedulikan orang lain.
7. Tidak merasa bertanggung jawab.
8. Kesulitan untuk merasakan empati dan kasih sayang.
9. Impulsif, atau sulit mengendalikan dorongan untuk melakukan sesuatu.
10. selalu mengabaikan mana yang benar dan salah, sering berbohong, menipu orang, dan manipulatif.

Apakah Sosiopat Berbahaya?

Para ahli meyakini bahwa psikopat sebagian besar disebabkan oleh faktor genetika yang berhubungan dengan cacat bawaan lahir, sehingga mengakibatkan mereka sulit merasakan emosi. Sementara sosiopat sebagian besar disebabkan oleh faktor lingkungan, terutama akibat pengalaman traumatis di masa anak-anak.

Jadi, jika ada pertanyaan mana yang lebih berbahaya antara sosiopat dengan psikopat, maka sebagian besar ahli menjawab psikopat yang lebih berbahaya. Hal itu dikarenakan psikopat tidak memiliki emosi saat melakukan tindakan, bahkan tindakan yang sangat buruk atau mengerikan. Berbwda dengan sosiopat yang masih bisa nerasakan emosi, walaupun mereka cenderung tidak peduli.

MikenzoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang