🌵🌵🌵
Duduk dimeja belajar sambil menulis setiap curahan hatinya adalah kebiasaan yang sering dilakukan Mika. Hatinya gundah oleh apa yang hari hari sebelumnya sempat menusuk perasaan hatinya.Perasaan Mika yang seolah olah baik baik saja ternyata rapuh. Orang lain tidak tahu apa yang dirasakannya. Hampir satu kaca buku diary putih terisi penuh sudah cukup untuk hari ini
Mika menutup buku diarynya dan memasukannya kedalam tas berwana abu darknya. Tak lama Mika naik kesofa tempat tidurnya dan akan tidur tenang agar bisa menyambut hari esok.
Parkiran sekolah sudah penuh dengan siswa siswa yang berlalu lalang menyimpan kendarannya
Rayhan turun daru motor bersama dengan cewek yang dibocenginya
"Han gue duluan kekelas." Ujar Zara
"Hm." Balas Rayhan
"Gue kira lo bareng sidedek imut ituh." Ucap Nata dengan menepuk bahu Rayhan
"Jaga ucapan lo."
"Yaelah Ray, lo tuh ya emang kalau udah suka sama orang gini." Kekeh Aldy
"Gua bercanda bro." Kekeh Nata juga
"Gue heran sama lo kenapa selalu bareng siZara? Kagak sama si Mika aja." Ujar Aldy membuat Rayhan menoleh kearahnya
"Ga bisa."
"Eh anjir gue kalau jadi si Mika udah putusin lo, gakuat gue bang." Ucap Nata dengan tangan didadanya
"Yap. Lo harus kayak gue dong setia sampe mati." Sombong Aldy
"Ciah. Selly nya aja buta." Kekeh Nata. Sedangkan Rayhan hanya terdiam pikirannya kosong
"Eh Han, lon kenapa si?." Tanya Aldy tepat didepan Rayhan
"Lo kalau ada masalah bilang dong jangan kayak gini." Ucapnya lagi
"Gue gapapa."
"Alah lo.. gue tau lo lagi seneng atau sedih gue tau semuanya." Ucap Aldy lagi
"Lo kira lo siapa?!."
"Tenang dong Han. Gitu aja marah." Ucap Nata menenangkan Rayhan "kalau lo pms ribet banget elah." Kesal Nata
"Lo anggep kita apa si Han? Gue tau lo banyak beban tapi gak gini!." Ucap Aldy
"GUE GAKPAPA!." bentak Rayhan
"Tapi lo_____."
"BRUK." Motor yang tengah berada disamping Aldy jatuh kebawah oleh tendangan kaki Rayhan membuat semua yang ada diparkiran menoleh kearahnya.
"Eh Han mau kemana lo?." Tanya Nata begitu melihat Rayhan pergi meninggalkan semua orang yang berada diparkiran
"Sianjing emang, motor gue baru diservis udah ditendang aja." Kesal Aldy yang membenarkan motornya
"Sabar aja Dy,si Rayhan emang gitu untung motor lo yang kena buka muka lo. Bisa bonyok." Ucap Nata membuat Aldy bergidig ngeri
Aldy dan Nata pergi menuju kelasnya. Sedangkan dengan Rayhan tidak tahu dia kemana. Beberapa menit berlalu suara bell masuk berbunyi membuat semua siswa yang ada diluar maupun yang ada dimana pun itu masuk kedalam kelasnya masing masing
"Selamat pagi." Ucap seorang guru masuk kedalam kelas XII-MIPA1
"Sela__mat pagi Pak." Balas semua murid yang tampak bingung dengan kehadiran pak burhan dengan satu anak cowok dibelakangnya
"Itu sibubur ngapain kekelas Kita?." Bisik Nata pada Reno
"Kagak taulah." Balas Reno
"Eh anjir siRayhan kemana dah?." Tanya Aldy kepada kedua temannya kebelakang
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra [END]
Romance"mulai sekarang.. lo ada ditangan gua" "maksudnya?" Bagaimana rasanya jika kehilangan sesuatu yang berharga? Perempuan itu dari terbit matahari sampai terbenam matahari tak sempat untuk bernafas tenang, rahasianya yang sudah lama ia simpan terpaksa...