Ada dua pilihan dihidup ini mendekat kearah yang sama atau pergi tanpa berucap kata.
-Mika diandra
🌵🌵🌵
Disini bukan tempat mengadu tapi disini tempat dimana Mika tengah berlari melewati beberapa koridor bersama ketiga temannya dengan langkah tergesah gesah tidak banyak waktunya untuk bercanda atau lebih dari itu.
Sesampainya tepat didepan pintu kelas bertuliskan 'XIIMipa1' Mika masuk dengan keadaan sudah sepi hanya ada beberapa murid yang ada didalam kelas, jadi dimana dia? Gundah menyerang setiap inci dari perasaan Mika. Apalagi dengan mendengarkan berita bahwa Rayhan berkelahi karenanya.
"Kak em tadi yang berkelahi disini,kemana ya?." Tanya Selly kepada salah satu siswa yang berada dikelas
"Dibawa ke ruang BK." Ucap siswa itu,belum sempat Selly menoleh Mika sudah berlari menuju ruang BK
Dengan langkah tergesah gesah Mika berlari menuju ruang BK, belum sempat sampai diruang BK seseorang keluar dari ruangan itu, dengan wajah yang penuh luka serta kancing baju atas terlepas
Mika melangkah mendekat, cowok itu masih saja diam tak menoleh sedikit pun kearah Mika
"Kak." Panggil Mika namun didiamkan oleh Rayhan. Cowok itu pergi meninggalkan Mika namun Mika tidak memperdulikan bahwa dia tidak boleh gengsi, dan akhirnya Mika pergi mengikuti Rayhan
Sesampainya dibelakang sekolah tepat, disamping pohon manggah, Rayhan duduk dikursi yang penuh dengan coretan Tipx.
"Lo boleh marah." Ucap Rayhan dengan pandangan kearah lain, sedangkan Mika tidak menjawab hanya melihat luka yang berada diwajah Rayhan, ini pertama kalinya Mika melihat Rayhan yang bonyok seperti ini
"Kenapa lo gak marah Mika?!." Tanya Rayhan lagi. Namun Mika hanya meringis melihat luka diwajah Rayhan pasti itu perih tidak akan sembuh cepat
"Lo boleh pukul gue yang buat Langit bonyok!." Ucap Rayhan lagi masih tidak dijawab oleh Mika, akhirnya Rayhan menoleh kearah Mika yang sudah basah wajahnya oleh air mata
"Kak hiks." Isak Mika
Rayhan berdiri dari duduknya mendekat kearah Mika memegang pundaknya mengusap wajahnya dan merapikan rambutnya yang berantakan karna jambakan dan berlari tadi
"Gue jahat banget, sering bikin lo nangis!."
"Gue brengsek!." Ucap Rayhan lagi namun yang dilakukan Mika adalah mendekat dan langsung memeluk Rayhan dengan erat
"Kak hiks, aku minta maaf." Ucap Mika sambil terisak
"Maaf kak, aku cemburu liat kakak sama ka Zara, aku payah kak." Ucap Mika lagi
"Aku sama kak Langit gak ada apa-apa kita cuman temen,aku sering sama kak Langit karna aku punya temen baru yang lucu banget hiks."
Mika hendak melepaskan pelukannya namun Rayhan mencegah nya menarik Mika lebih dekat menumpahkan rasa rindunya kepada perempuan yang dicintainya.
"Maaf." Ucap Rayhan
"Kakak gak salah aku yang salah. Gara gara aku kakak beratem sama kak Langit, semua orang tau biang dari semua itu aku." Isak Mika lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra [END]
Romance"mulai sekarang.. lo ada ditangan gua" "maksudnya?" Bagaimana rasanya jika kehilangan sesuatu yang berharga? Perempuan itu dari terbit matahari sampai terbenam matahari tak sempat untuk bernafas tenang, rahasianya yang sudah lama ia simpan terpaksa...