2 bulan kemudian..
Ketika senja memancarkan sinarnya,kedua insan itu tengah duduk melihat pemandangan indah yang yang perlahan mulai hilang dibagian barat
"kamu tau arti dari semua yang sedang kamu lihat ini?" ucap perempuan dengan iris mata yang indah itu
"apa?"
"kok malah balik nanya sih?"
"iya,maksudnya tuh gak tau" cengenges nya
"senja hadir membawa keindahan dan juga kenyamanan namun dia tak lama hilang" senyum indah menghias diwajah perempuan itu
Tak lama ia kembali berucap "aku harap kamu tidak seperti hal nya senja"
"Na, maaf untuk sebelumnya yang pernah terjadi, kamu harus laluin semua ini dan ngambil resiko yang berat selama beberapa tahun ini, Tapi sekarang aku sadar semua ini hanya keegoisan aku sendiri."
"untuk sekarang,cukup kamu ada di sampingku sekarang pun sudah cukup. Aku harap kamu akan selalu seperti ini ngiet."
"pasti." Ucap langit sembari membawa tubuh mungil Zara ke dekapannya.
"gini toh rasanya dipeluk crush" Kekeh Zara
******
Mika dan Rayhan tengah duduk di pinggir lapangan sekolah SMA NUSANTARA, dimana saat ini semua murid-murid sudah pulang, Dan hanya tersisa mereka saja, Angin sore menerpa keduanya, Dimana koridor kelas yang sepi sebelumya ramai itu. Keduanya sama-sama diam, Mereka sama-sama mengingat pertama mereka bertemu, Saat bola basket menerpa gadis bertubuh mungil yang merubah dunia Rayhan menjadi lebih berwarna taak disangkanya bahwa pertemuannya yang ditidak sengaja itu menjadi takdir indahnya.
"gimana rasanya nge Crush-in aku?" Tanya Rayhan
"kamu mah,suka bikin aku malu"
"lok kok?"
"ya pake bahas itu"
"itu kan pengalaman, dan juga penghargaan untuk kamu yang bisa ngeCrush-in eh bisa dapetin" Kekeh Rayhan
"kamu ke geeraan amat, harusnya kamu bersyukur ada yang crush-in kamu coba kalau orang lain mah mana mau sama kamu, irit ngomong,cuek,keras kepala,nyebelin lagi."
"iya sih, ya namanya cowok ganteng, ya gini" Ucap Rayhan membuat Mika menggelengkan kepala nya
"dasar kutub utara"
"tapi sayang kan?"
"ndak!"
"ndak salah lagi" kekeh Rayhan
"bukan gitu ih"
"iyain dah, cape gua." Ucap Rayhan
"yaudah kalau cape balik aja sono"
"gak, nanti ada yang merengek"
"apasi ray."
''25"
"Part dibuku kamu udah 25 lembar kan?"
"hah?"
"25 hari lagi aku lulus, nanti kita lanjut kisah kita selanjutnya."
"dan dia usia 25 tahun juga kisah kita bakal lebih indah" Balas Mika dengan terseyum manis, Akhirnya rasa yang dulu ia pendam sendiri akan berbuah dengan suatu keindahan, sosok cowok yang ia kagumi sejak lama, sosok kutub utara yang hanya terlihat dari belakang saja kini sudah berada tepat disampingnya, dulu semuanya terlihat tidak mungkim namun sekarang ia mengerti akan ada waktunya sesuatu yang kita inginkan akan hadir dengan sendirinya, yang perlu kamu lakukan iyalah tunggu waktu yang akan datang dan teruslah bersabar. sebab hanya kesabaran yang bisa membantu kita melewati hal yang sulit dalam hidup, dan jika menginginkan sesuatu, Bersabarlah, karna dengan kesabaran akan ada hasil.
"ayo pulang" ucap Rayhan dan menggenggam tangan Mika
"tumben"
"apa?"
"kamu ganteng" kekeh Mika
"lah emang ganteng" Balas Rayhan
"dulu aja sok dingin, so iya,"
"aku gini ke kamu doang, kalau ke yang lain ogah, malesin."
'iya dah,"
"iya,sayang" Ucap Rayhan membuat Mika langsung diam, itulah yang selalu Rayhan lakukan supaya Mika tidak terus merengek, membuatnya gemas sendiri dan hilang kendali, wkwkwk.
Sudah selesai cerita antara Mika dan juga Rayhan.
*****
END
Terimakasih untuk kalian yang sudah setia dengan cerita DIANDRA :)
Salam hangat dari saya dan tokoh dicerita DIANDRA lainnya..M
ig : @realby08
KAMU SEDANG MEMBACA
Diandra [END]
Romance"mulai sekarang.. lo ada ditangan gua" "maksudnya?" Bagaimana rasanya jika kehilangan sesuatu yang berharga? Perempuan itu dari terbit matahari sampai terbenam matahari tak sempat untuk bernafas tenang, rahasianya yang sudah lama ia simpan terpaksa...