chapter 08 || Obrolan Singkat

53 13 0
                                    

🌵🌵🌵

Sudah minggu lagi dan lagi tapi tetap sama, masih sama seperti dulu, hanya kasur empuknya yang menjadi teman terbaik dan penentu

Dibalik kaca kamar menampakan matahari yang sudah muncul dengan cahaya indahnya. Sungguh,masih kurang nikmat yang telah tuhan berikan? Ya walau kita sering ngeluh itu dan itu

Sekarang adalah hari pertemuannya dengan Jessy. Ya dia perempuan kemaren, Yang ternyata ia adalah adik dari Rayhan yang sekarang adalah pacarnya bisa dibayangkan? inilah takdir tuhan kita tidak bisa mengelak atau merubahnya kalau tanpa izin dari tuhan

"De ada tamu didepan," ucap selvi dengan ketokan dipintu kamar Mika

"Bentar," ucap Mika dan langsung menuruni anak tangga rumahnya

"Hai kak!," Ucap jessy dengan senyum dibibirnya

"Jessy?," Ucap Mika gembira dengan adanya kedatangan jessy dirumahnya

"Emm Ra, enda mau kerumah sodara dulu ada acara bersama ayah dan juga kak selvi," ucap bunda kepada Mika "ohiya Jessy tante tinggal dulu anggap rumah sendiri saja ya sayang," ucap bunda kepada Jessy

"Iya baginda ratu," ucap Mika dan langung mendapat kekehan dari sang ayah

"Emmiya tante," ucap Jessy juga sambil tersenyum

"Yaudah ayah sama bunda berangkat, kalian hati dirumah," ucap ayah "assalamualaikum," ucap ayah beserta bunda Dan kak selvi

"Waalaikumsalam," ucap Mika dan Jessy serempak

Setelah itu mereka menonton drakor tepat dikamar Mika, sudah makan serta bercanda bersama. Menurut Mika Jessy adalah orang yang sangat ceria berbeda dengan abangnya, dan Jessy adalah orang yang sangat menyenangkan

"Em kak Mika," panggil Jessy

"Ya sy?,"

"Aku awalnya ga nyangka kalau kakak itu ternyata pacar abang aku,"

"Loh?," Tanya Mika bingung

"Pantesan bang ray sering uring uringan ga jelas,"

"Eh emang kenapa?," Tanya Mika masih tak mengerti

"Ya itu tandanya suka," ucap Jessy membuat kedua pipi Mika tiba tiba panas

"Emm masalah kamu sama gilang gimana?," Tanya Mika mengalihkan pembicaraan

"Emm sebenarnya_____aku sama kak gilang udah pacaran, baru aja kemaren," ucap Jessy malu malu kucing

"Wah? Syukur kalau gitu, Aku ikut seneng," ucap Mika

"Em makasih kak, berkat kakak aku bisa ngungkapin semua yang aku simpen sejak beberapa tahun lalu," ucap Jessy

"Sutt udah jangan bilang gitu, itu semua karna perjuangan kamu dengan kak gilang yang sama sama memendam rasa tapi tidak pernah diungkapin," ucap Mika mengelus pundak Jessy pelan

"Makasih kak," ucap Jessy dan beralah memeluk Mika

"Iya, udah doang jangan melow, Kita happy happy aja," ucap Mika dengan cengiran khasnya. "Em kamu mau anter Aku ke grandmedia?," Tawar Mika

"Boleh," jawab jessy dengan senyum berbinar

***

Sedangkan dilain tempat ada dua insan dan kerinduan masing-masing tapi tak saling mengungkapkan

Dengan angin yang berhembus mulus dan tanaman disekeliling taman serta air mancur yang indah dengan air disetiap ujung nya dan jatuh kebawah dengan bergantian

Diandra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang