TOILET

956 44 1
                                    

ANTO POV
Hari ini kesekolah ikut dengan mobilnya hasan.. sesampainya di sekolah, aku disuruhnya cepat bukain pintu mobil,

"Kalau bukan karena janji sialan itu aku udah pecahkan ini mobil.. " gumamku dalam hati. Bahkan gag hanya seperti itu saja.

" hey kamu mau kemana? Gag kau  lihat tasku berat, pundakku capek, lagian udah selayaknya tugas babu bawain tas majikan".

Sangat terpaksa lagi, aku hanya bisa nurutin dia, satu kecerobahan membuatku sengsara sepekan ini.
Baru saja kami melangkahkan kaki, ( parkiran mobil sedikit jauh dari sekolahan), aku melihat seseorang memanggil2 seperti bayi bertemu permen...

" yangg,, yangg, tunggu aku,"

" oh kamu yang, aku baru saja mau wa kamu"

Tiba2 aja dia memeluk hasan, dan mencium bibirnya. " makasih yang hadiahnya, walaupun udah telat " jelasnya

" kan baru telat seminggu setelah hari jadian kita, lagian kemarin kan aku pikir kue udah udah cukup" katanya sambil mencubut hidung patricia..

Aku melihat mereka bermesraan dari jalan sampai kegerbang, aku mempervepat langkahku. Entah kenapa aku seperti "jijik" akan pemandangan tersebut.. tapi kalaupun jijik, kenapa aku merasakan dadaku sesak? Aku berlari, aku tahu si hasan manggil2 aku dr td tapi aku hanya ingin cepat2 pergi dari sana.

Sesampai dikelas, ella menghampiriku.
" kamu kenapa to, ngos ngosan gitu?"

" kenapa mata kamu sembab?" Sambung febri..

" oh iya benar, kamu habis nangis ya" diperjelas sama adi lagi..

" hmm engga kok, aku td kelilipan aja dan aku pikir udah telat" sanggahku..

" aku mau ke wc dulu yah" aku dengan cepat pergi, mereka hanya keheranan.

"Kenapa tooo. Ada apa denganmu, kenapa kamu nangis, jangan bilang lu suka sama siiblis itu? Gimana bisaa.... engga engga kau hanya kelilipan dan kau hanya sedih karena kau pingin seperti mereka.." aku mulai berdialog dengan diriku sendiri, aku mulai menyakinkan diriku kalau aku benar2 tidak menyukai hasan, aku basuh mukaku. Saat aku hendak berbalik, aku tidak sengaja menabrak dada seseorang, hampir saja aku jatuh, kalau tidak dia tahan, tapi ini terlalu romantis menurutku adegannya seperti film2 di ftv. Aku yang hampir jatuh doa tahan tapi dia menahan pingganh aku, dan karena aku mau jaga keseimbangan aku naikkan tanggan aku kueatas, dan tangan dia yang lain memeganggnya. Persis seperti jatuhnya dua sejoli yang lagi jatuh cinta di ftv.

" poltak... poltak, lain kali kalau jalan hati2 ya lihat nih  kalau gag kutolong kan kau bisa jatuh"

" ia bang.. makasih gya, tapi lepasin lagh bang, gag enak nanti ada orang lihat"

Dia melepaskan tangannya yang dipinggangku dan hampir aku terjatuh lagi, cepat cepat aku tarik bajunya dan dia menunduk, wajah kami begiru berdekatan, sampai nafasnya aja bisa kurasakan..

Dia terus melihatku,, aku mulai merasa tidak nyaman. " bang.. lepasin gag kalau gag aku teriak i....." belum selesai aku berbicara.. aku merasakan benda kenyal itu dibibirku.. aku hanya mematung, dia mulai menciumi bibirku dengan lembut..

Didalam otakku aku mencoba mencari rumus rumus fisika ,kimia yang sedang terjadi karen dan alasan apa.. bang michael idola para ciwi2 sekolahan menciumku, dan aku hanya mematung, ingin rasanya memberontak tapi semua tulang tulangku sudan terasa lemas.. dan kami berhenti saat lonceng sudah berbunyi..

Aku hanya melihat dia dengan tatapan kosong  dan plakkkkkkkk.. aku menamparnya. Dia hanya diam dengan perlakuanku.. dan aku buru2 keluar..

" lu habis ngapain di wc sama ketua osis" tanya si hasan di saat di kelas.

MUSUH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang