Pagi pagi anto terbangun sekitar masih jam 4.00 pagi dia tidur dupelukan hasan. Dia tersenyum mengingat kejadian kemarin dan dia melepaskan tangan hasan dari pinggangnya.. twtapi saat hendak bangun tidur hasan mengeratkan kembali pelukannya dan menarik kembali anto kepelukannya...
" kamu mau kemana ini masih pagi.. " kata hasan.
" aku mau beres beres beres apartemen" jawab anto..
Anto hendak bangun lagi tetapi hasan makin mengeratkan pelukannya.. akhirnya anto hanya diam melihat wajah hasan.. dia meraba wajah hasan dari dahi ke dagu..
Kemudian mencium mata hasan dan hidungnya...
" i love you" lirihnya dan anto memeluk hasan lagi...
" aduh apa itu kok seperti ada senapan dibawah " kata anto
" hmmm. Biasa junior minta jatah lagi. pagi pagi pasti enak" jawab hasan menggoda
" astagaaa.. kau mesum... " jawab anto..
" ya sudah kalau tidak mau kamu tidur lagi sampai nanti aku terbangun" jawab hasan. Anto mengikutinya meskipun dia tidak tidur hanya melihat wajah hasan dan mwnikmati keindahan wajah pangerannya tersebut..
Disisi lain
Ini udah jam 11 malam, michael mencoba menghubungi nomor anto tetapi tidak diangkat angkat. Dia sangat khawatir. Setalah selesai rapat iklan baru Dia akhirnya memutuskan untuk balik kehotelnya.. didalm hotelnya dia dan gibran mencoba untuk rebahan..
" kamu masih mengharapkan anto.." kata gibran
" ya.. gag tahu... anto juga menganggapku hanya sebagai teman.. tapi aku masih mencintainya".. jawab michael
" apakah kamu pernah berpikir akan jatuh cinta lagi kepada wanita? Lanjut gibran
" kalau aku tidak bisa mendapatkannya aku akan menikahi wanita..." jelas michael
Hal itu membuat gibran semakin kesal. Dia berpikir kalau tidak akan ada kesempatan bagi dia untuk mendapatkan michael. Segala cara dan perhatian sebenarnya sudah di tunjukkan gibran tapi michael hanya memandangnya sebagai saudara tidak lebih..
" aku mau buatkan teh jus dulu kamu mau"? Tanya gibran
" tumben baikk.. tapi gapapalah, makasih ya" kata michael tanpa curiga
Gibran berjalan kearah kulkas mini dan michael hanya terbaring dan memegang megang hpnya memeriksa pesan dan chat.
Gibran menuangkan jus kemasan kegelas dan memberikannya kegibran. "Ini jusmu minum selagi masih dingin dari kulkas " kata gibran
gibran yang memang pada dasarnya haus langsung meminum jus tersebut sekali teguk.. kembali dia rebahan dikasur.. gibran membuka bajunya dan bersiap siap mandi. Setelah selesai mandi gibran hanya memakai handuk di pinggangnya.
Michael merasa ada yang berbeda ditubuhnya, serasa panas dan bergairah dia mulai gusar dan dia ingin menonton film porno tetapi gag enak ada gibran disana.
Dia berjalan kesana kemari, sungguh itu menyiksa dia. Dia sekarang dipenuhi rasa nafsu yang besar.. dia mulai curiga akan minuman yang diberi michael. Dia mencari cari didekat kulkas di kamar hotelnya apakah ada bungkus obat tetapi tidak menemukannya. Bahkan juniornya sudah tegang sekarang..
Saat gibran keluar dari kamar mandi dia melihat gibran hanya pakai handuk. Dia sebenarnya awal awalnya sadar itu gibran tetapi mungkin pengaruh nafsu yang besad di tubuhnya dia lama lama melihat anto yang ada didepannya..
Michael yang sudah dipenuhi gairah langsung mendekap tubuh gibran dan melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Dia menarik handuk gibran dan membuka semua bajunya. Kelihatan junior michael sudah tegang.
