TRIPLE DATE ( CIUMAN MISTERI )

838 50 3
                                    

Hasan POV

hari ini hari sabtu, patricia ngajak aku kepuncak karena hari senin adalah hari libur nasional, ingin rasanya ngajak anto juga pergi  bersama. Akhir akhir ini aku lebih ingin bersamanya. Mungkin karena aku gag punya adek, jadi aku menganggapnya adikku tapi gag mungkin lah aku mengajaknya yang ada dia pasti gag mau..

Ini sudah jam 5 sore aku siap siap mandi. Aku berpakaian rapi yah namanya juga jalan sama pacar. Tapi ada aja rasa janggal yang kurasakan sekarang. Aku akhirnya pergi kekamar hasan hanya untuk main main sebelum pergi.. aneh gag sih rasanya. Aku satu rumah sama dia, tapi kadang kadang aku rindu. Sepertinya memang karena aku dari dulu ingin saudara adik laki2 lagi, makanya aku seperti itu..

Aku masuk kekamar anto tanpa mengetok dulu, saat aku masuk aku melihat dia sedang ganti baju. Seperti biasanya dia menyuruhku keluar karena malu.

" ngapain malu, kau juga udah lihat seluruh badanku bahkan junior ini kamu udah pegang sayang" kataku mengejeknya

" jangan panggil aku sayang, nanti patricia dengar dianggap serius. Lagian sana sih aku risih kamu liatin" kataku

Aku tetap tidak mau dan malah duduk dikasurnya..

" yang, apa perlu aku gantiin bajumu" kataku sama dia untuk menggodanya...

" yang.... yang kepala lu, dasar kutil salak" kesalnya

" jadi kau mau kemana malam mingguan.. cowok mana itu yang mau samamu?" Tanyaku.

" eh, sialan.. aku masih normal ya.. " lagian aku diajak ella untuk liburan di bukit xxxxxx" jelasnya

" eh kok samaan ya, aku juga tapi aku ga tahu ke bukit mana, yang ngattur si ia" kataku menjelaskan.

selesai ganti baju aku melihat dia sangat sangat tampan, hmmm tampan mungkin kearah sangat imut.

" uhhh. Andaikan kau cewek ya tooo, aku pasti udah khilaf " kataku dibalas dengan jitakan di kepalaku.

" sakit tahu.. nanti rambut abang rusak"  kilahku

" ih.. sann. Please, ia sekarang temanku, nanti dia dengar kamu manggil aku gituan dianggapnya benaran. Jadi please jangan merusak pertemanan kami" jawabnya

Aku hanya mengiyakan aja.. dan bel pintu berbunyi, aku gag tahu itu ella atau patricia. Kami sama sama kedepan membuka pintu. Dan yang datang itu adalah patricia dan ella.

Anto: kenapa kalian datang samaan. Ada apa ini?

Aku: ia ada apa ini jangan jangan kalian janjian

Patrici: ia emang kami janjian... kuta kan mau pergi bareng

Saat patricia ngomong gitu aku sangat senang, tanpa sadar aku sudah aku berteriak " YESSS"

semua melihat kearahku, dan aku mulai salah tingkah.. aku langsung menarik tangan patricia dan memeluknya.

" gag usah drama cinta kali disini"  kata anto

" oya nih gag sadar apa ada orang disini.. masa aku meluk yanto" kata ella

" emang siapa juga mau kau peluk mak lampir " kata anto

" eh dasar ya pantat panci" jawab ella

Aku dan patricia hanga tertawa tawa melihat mereka berantam. Kelihatan emang seru sekali. Setelah perdebatan du bocil ini aku mengaja untuk pergi..

" Ayo.. nanti telat " ajakku

" eh tunggu .. masih ada satu pasangan lagi" jawab patricia..

" lah siapa?" Jawab ku

MUSUH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang