Suara pemberitahuan presdir datang sungguh mengagetkanku.. karena semua tiba tiba menundukkan kepalanya. Ya aku sama bosku juga bingung dengan situasi ini..
Pertama muncul adalah lelaki paruh baya.. sebagai direktur utama, yang kedua yang muncul adalah wakil direktur beserta assistennya, yang ketiga adalah lelaki usia 60 tahunan keatas yang berdiri gagah memakai setelan jas..
Aku sampai tidak berkedip.. aku mematung dengan semua yang kulihat.. entah apa yang harus kulakukan.. ketika semua duduk aku tetap berdiri sampai bosku mencubit pingganggu baru aku duduk..
" oh yaa...sebelun rapat dimulai perkenalkan saya aryo triadjaya, direktur perusahaan ini yang akan mengawasi proyek ini jika kita sepakat nanti," kata lelaki paruh bayah itu.. aku sebenarnya udah kenal dia karena beberapa kali jumpa.. tetapi bukan lelaki yang pas dihadapanku sekarang yang dibawa. Melainkan lelaki lebih tua dariku umurnya 29 tahun. Sekaramg yang dia bawa adalah lelaki yang coba kuikhlaskan tadi malam. Lelaki yang masih menyisakan luka mendalam dihatiku.. lelaki yang ingin sekali kupeluk walaupun aku tidak bisa..
" oh iya perkenalkan, dia adalah hasan soeradjaja" sambung om aryo..
" perkenalkan saya hasan, saya akan mengepalai proyek ini secara langsung... dan ini adalah tanggung jawab pertama saya saya harap kita bisa bekerja sama".. sambung hasan.. selama ini aku baru sadar aku tidak pernah berkenalan secara resmi dengannya sehingga dia tidak kukenal pasti bahkan nama besar dibelakangnya.
" dan yang terakhir adalah pemilik perusahaan dan sekaligus presdir kita
" bagas soeradjaya" " lanjut om aryo. Doa hanya duduk dikursi. Sekilas aku melihat dia dia tersenyum kepadaku. Aku sungguh tak tahu harus berbuat apaa..
Setelah bos ku memperkenalkan kami aku diperintahkan untuk memulai persentasi ku.. tapi karena sangat gugup aku mengklik file yang salah. Entah kenapa file itu yang terklik..
Itu adalah file ketika liburan di villa di medan. Disana terlihat sekilas aku sedang berlari lari mengejar hasan dengan suara tertawa ella yang memvideokan.
Aku sangat grogi sehingga aku tak tahu dimana tombol x video itu. Tiba tiba om bagas berdiri dibelakang memegang tanganku dan megarahkan kursor ke tombol close....
" terimakasih ya kek, dan maaf " jelasku
" heyy.. diluar aku memang kakekmu tapi disini aku adalah atasan sekaligus clientmu" kata kakek/om bagas.. sambil mengacak rambutku...
Aku melihat orang orang semua heran dengan kejadian itu. Sehingga aku sekarang sangat menjadi pusat perhatian.. bahkan kelihatan sekali wajah ella yang memandangku sangat sinis seperti tidak suka...
Aku kemudian menarik nafas dalam dalam.. aku buka filenya dan aku putar video animasi bangunan yang akan dibangun bahkan secara detail saya jelaskan dari awal sampai rencana design interior bangunan tersebut..
Setelah selesai menjelaskan semua kaget dan terkagum kagum. Mereka bahkan bertepuk tangan dengan bangga. Bosku wajahnya sangat senang
Dan begitupun aku..
" oke.. kita akan..." belum selesai om aryo bicara.. om bagas langsung mensetop dan bicara berbisik dengan aryo.
" okey.. kamu lulusan mana" kata om bagas
Aku diam.. karena aku bingung kenapa aku ditanya background pendidikanku..
" aku dari universitas of xxxxxx di malasya pak" jawabku tunduk
" lulus ipk, dan berapa tahun" tanyanya lagi
Aku makin bingung sepertinya ini bukan urusan bisnis tapi melamar pekerjaan pikirku
" hmmm. Saya lulus 3.5 tahun dengan ipk 3.98 pak " jawabku.. dia malah sangat kaget dan bertepuk tangan. Ini om bagas sebenarnya mau apa pikirku .
" pernah kerja dimana aja?" Tanyanya lagi
