NEW SONG

772 46 8
                                    

Hasan POV

Aku gag tahu apa yang terjadi dengan anto belakangan ini, dia hanya murung terus. Ini udah hampir seminggu dia seperti itu. Ketika aku tanya mengapa dia hanya bilang ga papa. Aku pikir dia sembunyikan sesuatu.

Aku mau bertanya, sedikit penasaran juga tapi aku merasa kami belum sedekat itu. Tapi aku rindu dia yang menentangku, rindu ketika dia memasak aku gangguin dan aku rindu dia yang seperti kawanku dulu, akh mungkin bukan kawan lagi sahabatku. Karena aku merasa sangat dekat. Bahkan pacarku pun sangat menyukainya..

Saat aku melihat dia murung setelah pulang sekolah, aku langsung kekamar. Dikamar aku sibuk sekali memikirkan ide. Otakku yang kata orang pintar ini sangat susah diajak bekerja sama sekarang.

Lama lama aku berpikir, dan akhirnya aku dapet ide, aku ganti baju dan aku segera kekamarnya.  Aku ajak dia ke mall tapi dia gag mau. Aku tarik paksa dia. Dia masih susah, akhirnya aku pergi ke kamar mandi di kamarnya. Aku ambil air segelas, aku siram kedia. Dia sangat marah samaku sekarang

" kamu apa2an sih san, ngapain kamu siram aku"tanyanya

" noh, aku sengaja siram, biar roh pemurung dan pemalas hilang dr mu"
Kataku

Aku lihat dia hanya lesu. Aku maju ke depannya. Aku cubit pipinya

" antoo.. gue rindu.. gue kangen gue semuanya dah sama tingkahmu, aku rindu sahabatku yang pembangkang" kataku

" sahabat.. sejak kapan aku sahabatan denganmu?" Kata anto..

" sejak barusan, kau gag mau jd sahabtku kah?" Aku memperjelas

" yaudahlah kalau kau gag mau, paling besok aku akan sebar video kamu dengan....." aku belum selesai bicara dia langsung menutup mulutku

" bisa diam gag?" Katanya. Aku malah makin menjadi jadi. Aku makin kerasin suara.. dan aku berlari lari dikamarnya sembari dia mengejar ejarku.

Aku mulai capek berlari lari. Begitu pun dia. Kami berbaring dikasurnya..

" san.. makasih ya udah hibur aku hari ini" jelas anto

" hmm.. itu gunanya sahabat kataku ke dia"

" jadi fix nih kita sahabatan?" Dia memperjalas lagi.

Aku mengangkat jari kelingkingku kuambil jari kelingkingnya dan kami saling berjanji. Best friend kami ucap dan tertawa

Anto: eh san karena kau udah mau jadi sahabatku aku mau kasih hadiah

Aku: apa..? Wah enak sahabat langsung jadi hadiah. Apalagi jd pacar dikasih rumah kali.. candaku

Anto: pacar.. pacar dr hongkong. Ini hadiahnya..

Anto naik keperutku duduk dan menggelitiki aku. Aku sangat sensitif digelitiki. Jadi aku ketawa sangat keras. Karena tidak tahan aku membalikkan posisi kami. Awalnya aku mau menggelitiki dia, tapi posisi kami jadi agag aneh.

Aku memegang tangannya, dan kakinya tadi diperutku naik sekarang pas di pantat ku melingkar. Kami diam sejenak, aku merasakan jantungku yang sangat nerdetum kencang. Aku memandangi wajahnya dan dia hanya diam melihatku.

Aku mendekatkan wajahku kewajahnya, dan setelah itu.. aku menjitak kepalanya dan bilang.

" Yeee. Kamu ngarepkan?" Aku sambil tertawa

" siapa juga yang mau sama kutu tungau kek kau" katanya

" daro pada kau kerak wc " balasku.

Kami mengeluarkan segala ejekan kami. Sampai merasa lelah. "Oh ya to.. aku ada berita nih".. kataku..

MUSUH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang