ANTO POV
yah hari ini sepertinya bakalan ramai. Saat evelyn dan patricia datang awalnya hasan terlihat senyum, tetapi aku melihat wajahnya berubah. Dia menarik paksa evelyn kedalam kamar. Entah apa yang mau diperdebatkan mereka mungkin masalah bang michael..
Aku persilahkan patricia duduk
" hmm.. kamu anto kan? Dulu hasan pernah cerita... maaf ya bukan nyinggung, tapi katanya kamu menjengkelkan, membuat dia marah mulu pokoknya dia kesal gitu samamu" kata patricia
" heheheh.. ia. Benar aku anto. Emang kemarim2 kami berantam" jawabku
" oh kemarin2 ya.. berarti sekarang enga dong" balas patricia.
" hmmm.. gimana ya .. dibikang teman bukan tetapi musuh juga bukan, intinya gini, aku kalah taruhan sama dia jadi aku harus bayar disini yah seperti assisten dia gitu" jelasku padanya
" oh gitu. Aku gag nyangka sihasan sekejam itu.. " jawabku.
Tiba2 ada yang mengetuk pintu.
Dan dia seorang driver ojol. Dia memberi aku kado ditangan, dan bilang ada seseorang yang mengirimkannya kepadaku. Saat mau masuk lagi ada driver yang lain mengantarkan paket juga.
" wah sepertinya kau punya banyak penggemar ya" kata patricia..
" hmm.. engga tahu juga nih patri.... hmm manggil cia aja ya.."
" selo gag masalah jawabnya."
Aku simpan kado dikamarku. Aku berniat membukanya nanti.. aku banyak bicara sama patricia. Dia irnag yang baik banget ternyata. Dia bilang kalau aku imut dia iri dengan kulitku dan mulusnya. Kami sama2 suka baca novel romanc dan nonton horor. Aku tanya dia ttg pandangannya ttg kaum gay, dia hanya bilang itu gag masalah aku gag berhak menjudge orang katanya samaku..
" hmmmm. Kau nanya gay kenapa? Karena kamu gay ya?..."
Aku kelagapan dan salah tingkah.. tapi dengan secepatnya aku menyanggahnya..
" gapapa kali to kalau kamu gay" kata dia
" apasih ciaa.. aku gag emang aku kelihat sprti itu?"
" hmmm engga sih.. ya udah deh kalau ga ya lebih baik.. secara kalau ia aku takut kamu menggoda pacaraku" kata patricia.
Hp ku bunyi... ada telpon entah kenapa aku berharap dari bang chael.. tapi nyatanya dr orang lwbih kurindukan..
Ella: bebeb, kamu dimana,, haro minggu aku ditinggal, kapan si iblis itu pulangin kamu ..
Aku: aduh anak mama, sini cup cup.. aku juga kangen, 3 hari ini kita dikit bicara hehehe. Kalau gag kamu kesi i deh aku shareloc ya..
Elaa: serius hasan gag marah?
Aku: udah gag bakal aku udah pegang ekornya kataku sambil tertawa..
Kami babyak cerita kesana kesini dan banyak tertawa bersama, evelyn keluar bersama hasan dari kamar, aku luhat mata evelyn sembab, sepertinya habis menangis.
Dia dan hasan duduk di sofa dan hmhasan mengambil tempat duduk didekat patricia.
" kak eve gag papa kan " tanyaku pelan
" ihh, siapa si lu.. nanya nanya gue, lu itu salah satu perusak hubungan gue banci sialan" katanya.
Sebenarnya pengen aku menampar nih maklampir. Tapi aku gag mau memperkeruh suasana. Aku lihat patricia juga lagi ngobrol manja. Dan hasan tidur dipahanya. Bel berbunyi..
Aku buka. Dan yang datang ella. Aku bahagia sekali
" antoo... sini aku peluk aku kangen.." katanya
