DIA DIMANA

858 43 3
                                    

MICHAEL POV

aku bingung apa yang telah aku pikirkan.  aku meminta diawal acara aku akan isi acaranya dengan bernyanyi. Aku minta izin sama komisi acara. Dan tentu saja mereka setuju...
Saat ditanya aku main gotar sekaligus bernyanyi, aku hanya jawab aku hanya main gitar saja. Dan nanti oenyanyinya akau umumin didepan lapangan pintaku

Sesampai dilapangan, aku langsung memulai pidato singkat dan aku umumkan kalau aku akan mengidi acara dengan salah seoarang murod baru. Mereka semua kaget dan bertanya2.. bahkan ada juga dr mereka berteriak. Yah... aju memang tahu bahwa aku populer dikalangan siswa baru. Terbukti dengan perhargaan osis dengan bunga terbanyak.. hampir semua siswi memberikan bunga kepadaku sampai2 pacarku marah.

Aku bisikkan namanya ke wakilku, dan dia menyuruh si anak tengil datang. Bukan tanpa sebab, sebenarnya aku udah jatuh cinta kepada suaranya semenjak dia bernyanyi lagu kasih putih.. suaranya mirip afgan, vidy dan tulus gitu..

Aku luhat dia majubdengan muka melas. Saat berdiri didepanku aku berbisik dekat telinganya.
" aku turunin temponya ya" pintaku.
Aku tahu dia pasti bisa. Dr suaranya aku yakin dia terbiasa dengan paduan suara saat dia smp.

Saat aku mulai metik melody gitarku, aku melihat banyak cewek2 yang tersenyum dan berteriak, bahkan cowok2 melambai juga lebih ganas lagi.. aku udah terbiasa akan hal itu, aku memang dikenal sebagai pemain musik handal disekolah. Bahkan aku juga mimpin klub musik dibawah arahan guru seni budaya.

Tapi semua suara itu tiba2 diam, saat anto menyanyikan lagu hymne guru itu. Seperti dugaanku dia mengerti temponya. Bahkan vibra suaranya diakhir lagu makin memperenak lagu tersebut. Aku bahkan lihat ekspresi guru terutama kepala sekolah yang sangat menikmati dan terharu akan penampilan kami. Semakin lama, anto selalu menatapku, pertama2 aku hanya buang muka, tetapi aku pikir dia itu sangat gugup makanya hanya melihat kearahku. Saat main gitar aku bahkan lihat mata bulatnya yang indah.

Tanpa kusadari aku nemperhatikan matanya dan kami saling bertatapan. Aku menikmati betul setiap nada2 yang keluar dari mulutnya. Sampai aku sadar lagu selesai. Bapak kepala sekolah datang menyalami kami dan memberi uang 100 rb di saku bajuku..

Semua berteriak, dia berjalan kembali kebarisan, aku memperhatikannya dia mulai di kerumuni siswa2 baru yang menurutku adalah fans fans barunya. Aku kembali ke ruang osis seblah ruang guru menyimpan gitar. Tiba2 evelyn datang dan marah2.

" beb, kenapa.. kamu ada hubungan apa sama dia.. kenapa kamu nyanyi sama dia.. pake acala rahasia2an. Kamu bilang kamu benci sama dia... atau jangan2 kamu suka sama dia? " jelasnya.

" apasih beb  aku tuh emang sengaja, ngomongin do depan, soalnya kalau langsumg kubilang kemarin pas rapat, pasti semua banyak nanya.. "

" lagian aku tahu suara dia bagus, doni pernah suruh dia nyanyi dikelas waktu hari pertama dan emang suaranya bagu" jelasku

" oh sekarang kamu muji muji dia, kemarin musuhin dia, besok apalagi,, pacarin dia? Haaa.. mau kamu apasih el.. kurang apa aku coba" katanya

" loh kamu kenapa sih aneh banget. Satu dia itu sipoltak yang ngeselin, dua dia itu cowok mana mungkin aku suka dan pacaran sama dia" sambungku

" ah.. aku gag percaya.. trus apaan tadi tatap2an.. mesra banget.. kamu pikir aku gag tahu.. kamu pikir aku gag lihat... " katanya lagi.

Aku pusing dibuatnya. Aku langsung meninggalkannya dan kembali memimpin acara hari ini. Semua acara sangat bagus, dari awal sampai akhir. Yel2 yel2nya juga sangat menghibur puisi dan lain2 sangat bagus. Aku akui siswa siswi baru kali ini lebih kreatif dan semangat dibanding kami dulu..

Tiba saatnya dipenghujung acara.. pengumuman tentang juara2 telah diumumkan. Tapi saat anto dipamggil untuk menerima hadiah pemenang yel2, dia tidak muncul2. Yang akgirnya digantikan evelyn sebagai pendamping kelasnya...

Aku mulai mencari2 dia dimana. Aku gag tahu apa yang sedang kulakukan. Kenapa aku harus mencari dia. Apa aku hawatir? Tapi dia siapa.. musuh ia, ngeselin ia.. cowok lagi.. kenapa aku cari2 dia. Pikirku.. saat lewat ruang uks.. aku dengar 2 orang ribut2. Aku rasa dia pasti itu. Tapi sama siapa dan kenapa malah suara cekcok pikirku.

Aku langsung buka pintu uks dan ternyata dia ada disana.. aku bisa lihat dr punggungnya. Tapi dia sama siapa? Dan ngapain dia nindih laki2 itu. Aku sepertinya melihat mereka berciuman tapi gag begitu jelas. Jadi aku bersehem gmdan mereka merubah posisi mereka.

"Uhmmm.. ngapain kalian disana" kata kataku.

" gag kok bang, tadi aku jatuh dan pas di kasur hasan" jawab anto dengan cepat.

"Oh gitu. Ngapain kalian disini bukannya ikut sama teman2 kalian malah berdua2an disini. Bahkan tadi guru manggil2 namamu karena kalian juara yel2.." kataku memperjelas....

" oh maaf bang tadi aku jatuh dikelas. Jadi anto bantu aku kesini dan bantuin ngobatin juga" sahut si hasan. Dan aku baru tahu namanya sekarang..

" oh yaudah.. kalau udah selesai kembali kelapangan, jangan lama2 disini. Jangan jadi alasan" sambung bang ketos.. mereka hanya mengangguk pertanda setuju...

Akupun keluar dari sana.. aku masih memikirkan kejadian tadi.. aku yakin betul kalau mereka lagi berciuaman. Tapi ahhhh.. kenapa aku ini.. kenapa aku malah serasa kesal.. dan kenapa dia selalu dipikiranku sekarang.. aku mulai merutuki diriku...

Hasan POV.

iinikedua kalinya aku dan dia berciuaman. Sepertinya dewi sial lagi2 ada didepanku.. aku selalu merutuki nasib ku disekolah ini. dia membawaku kembali kekelas, kami berjalan tanpa sepatah katapun.. sesampainya dikelas bel sudah berbunyi pertanda sekolah trlah selesai hari ini. Dan ya aku sangat lega hari inu karena MOS TELAH SELESAI.

Aku ambil hp.. aku chat patricia dan bilang aku gag bisa hari ini sama dia karena aku ada urusan. Aku lagi males ketemu dia hari ini. Karena badanku serasa pegel semua..

aku menelpon supirku agar jemput aku kekelas karena kakiku sakit.
Sambil nunggu supir aku memasang headset ku dan mendengar lagu.

La-la-la-la-la-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la-la-la-la

Jatuh cinta berjuta rasanya
Biar siang, biar malam, terbayang wajahnya
Jatuh cinta berjuta indahnya
Biar hitam, biar putih, manislah nampaknya

Dia jauh, aku cemas tapi hati rindu
Dia dekat, aku senang tapi salah tingkah
Dia aktif, aku pura-pura jual mahal
Dia diam, aku cari perhatian, woo, repotnya

Jatuh cinta berjuta indahnya
Dipandang, dibelai, amboi rasanya
Woo-woo, Jatuh cinta berjuta nikmatnya
Menangis, tertawa karena jatuh cinta, woo, asyiknya

La-la-la-la-la-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la-la-la-la

La-la-la-la-la-la-la-la-la-la
La-la-la-la-la-la-la-la-la-la

Entah kenapa biasanya aku gag suka lagu2 jadul seperti inumi. Tapi aku hanya senyum senyum ketika mendengarkan lagunya.. lucu dan apakah aku lagi jatuh cinta??? Tapi kepada siapa pikirku..

Pak supir datang dan membopongku ke mobil. Aku masuk dan mobil jalan sebentar aku lihat si dodol anto lagi jalan.. aku lihat sekolah memang sudah sepi. Sepertinya dia ketinggal angkot.

Aku suruh pak supir berhenti disampingnya. Kubuka kaca mobolku dam bertanya.
" hey... to.. loe gag punya uang ya makanya gag bisa bayar angkot.. "kataku  mengejek.

dia tidak mendengarkanku dan hanya berjalan terus. aku kesal. Aku turun dr mobil dengan kaki sakit..
" eh lu.. lu ditawarin bantuan songong banget ya.." jangan serasa ptg banget hidup lu" kataku

Dia hanya mengeryitkan dahi dan berkata " punya otak gak? Kau bilang nawarin bantuan.. kau gag sadar ya. Kalu kau hanya ngejek aku td" katanya

" lagian lagi capek malas berdebat samamu gag ada faedahnya juga.. udah aku mau pulang jangan ganggu aku" katanya..

Tanpa aba2.. aku langsung tarik tangannya keras, aku lihat dia kesakita. Aku minta pak supir buka pintu. Aku dorong dia masuk kemobil dan aku juga masuk..

Didalam mobil dia tidak melawan. Hanya diam dan ekspresi heran. Entah kenapa aku suka lihat muka dia yang keheranan. Dia seperti orang tolol. Pikirku.

" pak asep.. tolong ya kekost2 dia yang kemari" pintaku kepada supir. Aku dan dia hanya diam sepanjang perjalanan..
Sesampainya dikost aku langsung menuju ke rumah karena hari sudah agag sore...

MUSUH  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang