Chapter satu || Na jaemin

2.8K 331 62
                                    


Biarkan aku mencintaimu tanpa jeda, dan bersamamu tanpa kata pisah. Seburuk apapun dirimu, aku tetap mencintaimu.

«KIM JENNIE»

Apgujeong high School, Gangnam,
Seoul.

"Aww.. " Jaemin meringis ketika jennie tanpa sengaja menekan lukanya. "Maaf, tinggal sebentar lagi udah selesai. " Sahut jennie sembari mengoleskan betadine lebih hati-hati.

"Sakitt satt-" Jaemin menghempaskan tangan jennie dari wajahnya. Jaemin memegang bagian lukanya lalu berkata, "Ryujin, lo aja deh yang ngobatin gue. " Putus Jaemin.

Cewek yang bernama Ryujin tersebut tersenyum girang bagai dapet THR, " Oke, parah banget jennie ngobatin nya. Hahaha. " Ejek Ryujin kepada jennie. Dengan semangat Ryujin beranjak mengobati Jaemin.

Jennie diam saja, padahal ia mengobati jaemin kelewat hati hati. Dengan perasaan kecewa, jennie membereskan obat.

"Parah lo na, itu pacar lo woe! " Ucap Renjun kesal melihat ulah Jaemin.

"Gue si oh aja. " Balas Jaemin yang sekarang tengah di obati Ryujin. Sungguh terlalu.

"Semua gak harus sama pacar kan? " Sambung Ryujin membuat renjun tambah kesal.

Renjun mendengus. Lalu di tatapnya jennie yang diam memperhatikan. "Lo gapapa liat beginian? " Tanya renjun membuat jennie tersenyum kecil.

"Yang di bilang ryujin benar, gak semua harus di lakukan sama pacar. "

Renjun geleng-geleng kepala mendengar ucapan Jennie. Ketika cowok yang sudah punya pacar dekat dengan cewek lain biasanya si cewek marah kan? Tapi beda lagi dengan jennie.

Sipapun tolong berikan penghargaan kepada jennie sebagai cewek paling sabar yang pernah ada.

"Lu ga balik ke kelas jen? kan udah ama gue jaeminnya " ryujin berujar penuh kemenangan.

Jisung yang sedari tadi anteng bermain HP mendengar semuannya, lalu menoleh "Eh lo, harusnya lo yang pergi. Cewek ganjen. " Ketus Jisung. Dari awal, jisung memang tak pernah menyukai Ryujin.

"Harusnya yang pergi sih lo, jadi cewek kok kegatelan. " Imbuh jisung lagi yang sudah geram sedari tadi.

Ryujin memutar bola matanya kesal,tapi apa yang ngga buat jaemin?

Jaemin hanya diam, ia malah sibuk memperhatikan jennie yang nampak biasa saja. Sebenarnya,jaemin sangat menunggu reaksi jennie berikutnya. Tapi kenapa wanita ini masih biasa saja?

"Ngapain masi di sini? " Ucap Jaemin terkesan dingin.

"Iyaudah, aku pergi. " Jawab jennie lalu melangkah kakinya pergi. Tanpa mereka semua sadari,saat berbalik satu tetesan air mata jatuh di pipinya.

"Gila lo na, GILAKK! " Ucap Jisung kecewa melihat perlakuan jaemin.

Jaemin tak menanggapi. Ia hanya diam lalu menoleh kearah Ryujin. "Lo juga pergi! " Perintah Jaemin, Ryujin mendengus.

"Kok gitu si. Padahal kan ak-"

"PERGI! " Bentak Jaemin membuat Ryujin, Jisung, Renjun tesentak kaget. Jisung sontak mengelus dadanya,menenangkan jantungnya.

"Ishh, iya iya aku pergi. " Ryujin beranjak bangun lalu meninggalkan ketiga orang tersebut.

"Lo tadi akting kannn? Yekan? " Tebak jisung gemas.

Jaemin berdecih, "Gak."

"Halahh ngeles! "

"Terserah."

"Halah sok iye lo. " Ucap Renjun menambahi.

Jaemin menendang tulang kering Renjun keras membuat sang empu meringis di tempat. "Sakit bego! "Renjun mengusap usap tulang keringnya dengan sayang.

".... "

[Jika egois di balas egois, maka pemenangnya adalah sampho rejoice. ]

----

Jennie berjalan melewati koridor menuju kelasnya. Untung saja ia sudah mencuci mukannya, jadi orang tak akan tau ia menangis.

Brak

Tanpa sengaja, jennie menubruk seorang laki laki yang berjalan lawan arah dengannya.

"Eh? Maaf. Aduh gak sengaja. Maaf ya.. " Ucap Jennie tak enak, ia membungkukkan badannya berulang kali tanda minta maaf.

Orang yang di tabrak tersebut malah tersenyum, "oh, gapapa. Btw, nama lo siapa? " Tanya laki laki tersebut.

"Oh, aku jennie. " Balas jennie tersenyum.

Laki laki tersebut terlihat kaget mendengar bahasa jennie yang memakai aku-kamu an. Cewek di depannya ini benar-benar menarik juga sopan.

"Oh, kenalin. Gue Lee Jeno. "

"Bisa di panggil Jeno. " Sambung Lee Jeno.

Dan itulah awal dari kedekatan mereka.

«LEE JENO»

Na Jaemin•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang