Chapter empat | Na Jaemin.

1.8K 269 17
                                    

Apgujeong high school,Gangnam,Seoul.

Korea Selatanm

["mencintai tak harus memiliki"
kata itu bohong karna setiap orang mencintai pasti ingin memiliki."]

~~~

Dua orang perempuan tengah asik mengobrol di kantin. Ralat,lagi nghibah maksutnya.(Tiada hari tanpa ghibah.)

CANDA!

"Gimana kemaren kamu ama jeno?" Jiso berucap tanpa menoleh,ia tengah di sibukkan dengan makanan di hadapannya.

"Maksut kamu?" Ucap jennie tak paham.

Jiso mendengus,"Gimana hubungan kamu ama Jeno?! Udah ada peningkatan belom!" Ucapnya kesal.

"Uhuk-uhuk...." Jennie seketika tersedak. Dengan cepat,ia mengambil minuman di hadapannya lalu di teguk hingga tak tersisa. Sedangkan Jiso menatap Jennie malas.

"Jis," jennie menatap Jiso jengah.

Jiso mengangkat alis kanannya,"Apaan?"

"Gausah gitu deh. Aku kan udah punya pacar! Hargain dong."

Mendengar itu,Jisoo hanya berdehem malas. Lalu ia melanjutkan acara makannya yang sempat tertunda. Mengabaikan Jennie yang masih menatapnya kesal.

Hening sesaat.

"Semalam Jaemin chat aku." Ucap Jennie memecahkan suasana.

"Terus?" Balas Jisoo seolah-olah tak tertarik. Padahal mah iya-iya bangettt.

"Ya aku bales."

Jiso tersenyum getir kearah Jennie yang cengengesan di tempatnya.

"Untung temen."

~~~

Jaemin,Renjun,Jisung tengah asik mengobrol di bawah pohon. Menikmati semilir angin yang terus menerpa wajah tiga anak tersebut.

Jaemin sibuk melamun.

Jisung asik dengan ponselnya.

Dan renjun asik menikmati udara segar.

"Lo kenapa dah dari tadi diem-diem bae,ada masalah idup lo? ." Ucap jisung kepada Jaemin.

Jaemin mendesah,"Sorry,lo terlalu lebay buat gue yang cool."

"Dih,cakep lo? Muka lo tuh anjirtt tau nggak anjirt.." balas jisung tak mau kalah. Enak aja

Renjun ngikut,"Etdah,kenapa malah war si kalean?!"

'aku suka keributan.' batin Jisung.

Jisung menepuk jidatnya sedikit frustasi,"Gue gak war. Dia yang mulai." Balasnya membuat jaemin melotot kaget.

Jaemin menunjuk Jisung menggunakan telunjuk jarinya merasa tak trima. Kemudian ia berucap,"Yang mulai tuh elo! "

"Heh gue tadi-"

"STOP!!!!!!!" Teriak Renjun memegangi kepalanya yang terasa berdenyut. Ia menatap Jisung dan Jaemin dengan tatapan mematikan.

"Kalian bisa diem kan? Ya kan hah?" Ucap Renjun membuat Jisung dan Jaemin menegang di tempatnya. Mereka menatap Renjun waspada. Sungguh,tatapan Renjun terlihat mematikan.

Jisung dan Jaemin mengangguk bareng.

"Gue akhir akhir ini galau brutal." Sontak ucapan jaemin membuat jisung dan renjun menoleh,

"Lu galauin siapa emang? " jisung terheran,cewe mana lagi nih yang di galauin?

"Ya jennie lah blok!" Balas renjun yang langsung di acungi jempol jaemin. Jisung mengangguk,"oh iyaa ya,tapi kan cewe jaemin banyak jadi gue agak binggung."

Renjun mengangguk setuju,jaemin ini kelewat batas si menurutnya

"Temen doang,pacar gue cuman jennie." Ucap jaemin.

"Lu sehat ga sih?" Renjun heran dengan temannya yang satu ini,bukannkah cukup dengan 1 wanita itu menyenangkan?

"Mau dia temen lu kek,ya lu harus bisa jaga jarak,hargai perasaan jennie sebagai cewe lu! Gue yakin,lu gabakalan nemu sifat jennie di cewe lain manapun."

Jaemin menunduk,ia memperhatikan sepatu miliknya,sepatu couple dengan jennie yang mereka beli waktu pdkt.

Renjun menepuk pundak jaemin,"gue harap lu bisa jaga perasaan jennie,dia itu pandai banget nyembunyiin rasa cemburunya."

Jisung menyimak,takut resiko.


~~~

Tbc.




Na Jaemin•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang