Na Jaemin•✔

Chapter 10-NJ

motivasi tanpa aksi hanyalah Mugen Tsukoyomi.

•••

Apgujeong high school,
gangnam,seoul.Korea selatan.

Jaemin memasuki kawasan sekolah dengan wajah di tekuk lesu,ia sangat kesal dengan jennie yang tidak mengabarinya satu hari kemarin.

walaupun jennie sudah minta maaf,tetap saja jaemin merasa kesal,tapi jaemin harus banyak banyak introspeksi diri. toh,kemarin ia juga salah.

"JAEMIN'NA" teriak jisung dari kejauhan.

jaemin menggeleng-ngelengkan kepalanya tak habis pikir.

jisung berlari kecil menghampiri nya.

"Jisung,lo benar benar bikin malu." protes jaemin bercanda.

jisung mringis,mengaruk ngarukkan kepalnya sendiri,"gua kemarin habis beli boneka ana,lagi diskon hehe." ucap jisung senang.

"wah hebat sekali!!" jaemin berkata dengan menunjukan senyum paksa.

"yeahhh."

"renjun kemana?" Jisung mencari keberadaan renjun yang belum terlihat.

"apanya yang kemana?"

"renjun."

"kemana emang?"

"gua tanya nyet,renjun kemana! malah balik nanya" jisung ngegas.

plak

jaemin mengeplak pipi jisung lantaran kesal.

"sakit woy!" desis jisung mengusap pipi mulusnya.

"bodo."

jaemin melangkah meninggalkan jisung yang mengerutkan bibirnya kesal,niat ingin berangkat pagi ke kelas biar di kata alim eh kaga jadi kan.

"jaemin!!!!" seru jisung dari belakangnya, ternyata anak ini mengikuti nya.

"eistt--" jaemin menghentikan langkah kakinya, demikian jisung yang masih setia di belakangnya.

"ngapain macet?"protes jisung

"sst!,lo kenal mereka?"

jisung menaikkan alis kanannya, melangkah maju agar sejajar dengan jaemin ."kenal lah,dia temen gue."

"ah masa sih, " ucap jaemin tak percaya

"Yeh,gak percaya lo? Dia besti gua."

"Sejak kapan?"

"Sejak dulu."

"Ah,masa si,kek nya-"

"Jaeminn!!!!" Ryujin dari belakang nyelonong ke samping jaemin,rambut nya habis di potong, pake kacamata. Jadi cantik bgt pokoknya.

Wah,terpana jaemin,demikian jisung.

Mereka berdua kaget dengan penampilan baru Ryujin yang sangat terlihat cantik,benar benar seperti seorang bidadari eyaaa

"Eh? Ngapain lo,main nyelonong aja."

"Abis potong rambut ya?" Tanya jisung memperhatikan.

"Iya kenapa? Keliatan lebih cantik kan?" Seru ryujin percaya diri,dia emg cantik.

Jaemin mendengus mendengar itu,tapi dia tidak menyangkal apa yg baru saja di katakan ryujin,dia emang cakep. Pokoknya warrbiasyahhh

Jisung kedap kedip.

Cakep euyyyy.

"Nape lo liatan gua kek gini? Suka lo ama gua? "

"Iya," ceplos jisung polos.

"Eh?" Ryujin melotot,tanpa aba aba,tangan kanannya melayang menabok lengan jisung sengit,enak aja,kenapa ga jaemin aja si yang bilang gini?

"Sakit wee,"

"Bodo."

"Jaemin jaemin,aku cantik ngga?" Kini tatapan ryujin dan jaemin bertemu,mereka berdua bertatap cukup lama,yah itu membuat jisung mengusap wajah nya kesal.

Bukan cemburu,cuman dia gamau aja di kacangin,

"Cantik ngga jaemin?" Desak Ryujin menunggu jawaban dari cowo didepannya ini

"cantik,puas kan?"

"DEMI APA?!" Ryujin membungkam mulutnya gembira,matanya berbinar senang,tentu saja itu membuat orang yang berada di sekitar lapangan fokus kepadanya

Fokus ke mereka bertiga.

"Jennie,lo...gapapa kan?" Ucap jisoo khawatir.

Jennie yang melihat kejadian itu dari jauh hanya tersenyum paksa, cemburu? Jelas lah.

Tapi emang bener kok kata jaemin,ryujin emang cakep,no minus,mulus,dan pastinya banyak yang suka dia.

Sedangkan dirinya?

Jisoo rasanya ingin marah dengan jaemin,kali ini sahabatnya di buat kecewa.

Jisoo dengan segera menuntun jennie untuk melangkah pergi dari tempat itu ke kelas.

•••