08. Ragu

176 25 58
                                    


Menjelang pulang, Suhyun mengemasi buku-bukunya lalu ia masukan kedalam tas ranselnya.

"Gue bareng lu ya??"

Hayi ngelirik Suhyun aneh, "Lu pikir gue pernah bawa mobil?? Ngga kan?? Masa iya lu di taro diban motor kak Minzy??"

"Duh ini kak Hoony di chat ngga bales-bales, terus kak Mino centang satu, kak Yoon ngga dibaca, kak Jinu ngga aktif, gimana dongg!!!"

"Duh gue ngga tau, naik bis ajalah Hyun, jangan jadi anak susahlah, pulang malem bis lah jalan ninjaku" balas Hayi.

Suhyun ingin nangis detik itu juga, saat ia fokus liatin ponselnya terdapat satu sms yang ia kira salah satu kakaknya, tenyata...

"Bobby??"

From : Bobby
To : Suhyun

Udah ngga usah khawatir, ntar bareng aku aja pulangnya..

Suhyun menoleh ke belakang mendapati Bobby yang juga ngelirik ke arahnya.

"Mungkin ngga sih, Bobby juga suka sama gue??"

---

Pukul 9 malam, kafe Jinu mulai tutup. Pegawai shift malam itu sibuk membereskan meja, kursi dan mencuci gelas-gelas yang ada.

"Mbak Yongsun, tolong beresin gelasnya yah, capek banget kerja dari pagi" ucap Yoyo sambil memukul bahunya yang pegal.

"Yaudah, lu beresin meja situ aja, ntar gelas biar gue cuciin" balas Yongsun yang lagi nata rak kopi di atas.

"Duh makasih mbak, you are the best!!"

Sementara itu, Jisoo sedang menyapu dan mengepel kafe tersebut yang langsung di bantuin Yoyo dengan membawa kain pel lainnya.

Disana terdapat Hoony yang sudah njogrok disana sambil meminum es boba yang jadi favoritnya sekarang.

Ia bercengkrama dengan Irene yang fokus sama kertas-kertasnya.

"Rene"

"Hm"

"Lu di ajak ngobrol liat ke orangnya dong!! Lu ngga ngehargain gue yang penuh harga diri ini!!" Protes Hoony yang bete.

Irene pun langsung mengalihkan matanya ke Hoony yang duduk di seberangnya.

"Gue sibuk, paham?? Lu mau ngomong apa sih?? Gue bakal dengerin kok tanpa perlu gue natep ke muka lu!!" Ujar Irene yang menahan kekesalannya pada manusia berkepala plontos tersebut.

"Lu kemarin pas ke restoran gue, lu sama siapa??" Tanya Hoony akhirnya.

"Kapan??"

"Itu lu kan pernah ke restoran gue, belum lama kok!!"

"Salah liat kalik"

"SALAH LIAT MATA LU!! GUE LIAT LU BELUM LAMA INI!!! GINI-GINI INGATAN GUE MASIH OKE!!" Teriak Hoony menggema.

"BIASA AJA DONG!!"

"Inget-inget lagi deh"

Irene berpikir sejenak, ia mengingat-ingat siapa yang dia ajak waktu itu.

"Oh itu, namanya Kang Seulgi, dia temen gue. Dia pemilik salon anjing di deket restoran lu kok, kenapa??"

"E-engga, penasaran gitu loh, kok dia bawa anjing di restoran gue"

MY 4 BROTHER OVER PROTECTIVE (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang