Sebuah restoran yang sedang ramai pengunjung, Hoony sang pemilik bantuin Taeyong dan Mijoo masak-masak didapur, sedangkan Johnny dan Doyoung sibuk mengantar pesanan, lalu Wheein sibuk dengan membuat minuman dan mencuci piring.Semua anak buah Hoony termasuk dirinya sendiri bekerja karena pelanggan sedang banyak-banyaknya.
"Wheein!! Es teh 4 sama jus alpukat 2 ya!!" Teriak Johnny dari jendela yang menjadi penghubung dapur.
"Siapp John!!"
Saat Mijoo akan menuangkan sup buntut ke dalam mangkuk besar, tanpa sengaja tangannya terkena air sup buntut yang masih mengepul itu.
Buru-buru Hoony memeriksa tangan gadis cantik itu, yang benar saja tangan kiri Mijoo melepuh, warna kulit Mijoo menjadi memerah. Hoony pun meniup-niup tangan Mijoo
"WHEEIN!!! AMBILIN AIR DINGIN DARI KAMAR MANDI, CEPEETT!!!" Teriak Hoony pada Wheein yang disana.
Mijoo udah mau nangis disana tapi ia tersadar jika tangannya di sentuh oleh bos tercintanua.
"NGIMPI APA GUE SEMALEM YA GUSTI!!!?? BOS SIPIT MEGANG TANGAN GUEE!!! GILAA LU TONG!!!"
Saat Wheein tiba dengan baskom berukuran besar berisi air dingin dari washtafel, ia serahkan pada Hoony dan langsung menyelupkan tangan Mijoo disana.
"Jangan diangkat dulu, tunggu sampe 20 menit, aku cariin kain kassa dulu di kotak P3K" ucap Hoon lalu pergi meninggalkan Mijoo.
Tak lama kemudian Hoony datang dengan membawa gulungan kecil kain kassa disana.
"Baru 3 menit, kamu istirahat dulu aja, semua biar aku sama Taeyong yang handle masakan, ntar kalo udah ngga terlalu rame aku anterin kamu pulang" ujar Hoony.
Mijoo hanya diam sambil terus menatap wajah bos nya dengan kagum. Gadis itu terpana akan perhatian pria itu.
"Maaf ya bos Hoony, saya..."
"Udah ngga ppa, tapi gaji kamu aku potong karena ngga sampe full time"
Seketika Mijoo cengo, ia meratapi kepergian Hoon yang melanjutkan masaknya.
"Ha?? Di potong??"
---
Kita pindah ke Suhyun dan Hayi, mereka berdua tengah melihat Bobby bermain basket. Lagi dan lagi teriakan dari gadis-gadis yang membuat Suhyun harus menutup kedua telinganya.
"Eh gilak itu bongor bisa kalik dikecilin volumenya" dumel Hayi yang melirik ke samping kirinya terdapat sesosok pemuda dari kelas sebelah.
Langsung saja pemuda itu mrengut lalu pergi ke tempat lain. Hayi pun melihat ke samping kanannya yang mendapati Suhyun hanya diam saja.
"Lu sakit??"
"Ngga sih, cuman sakit telinga aja" jawab Suhyun sambil mengorek-orek lubang telinganya yang berdengung.
"Sialan, saingan kita banyak banget, btw lu kenal Yeri ngga??"
Suhyun menoleh, "Yeri siapa??"
"Itu tuh anak baru, katanya cantik banget orangnya"
"Ngga tau sih gue, emang kenapa??"
"Dia naksir sama si Bobby anjir!!"
Suhyun langsung lemes, siapa yang akan menolak orang cantik sih??

KAMU SEDANG MEMBACA
MY 4 BROTHER OVER PROTECTIVE (On-Going)
HumorSummary: Keempat pemuda tampan dan seorang gadis cantik tinggal satu atap. 4 saudara pria begitu over protective pada sang adik perempuan satu-satunya yang kini sudah beranjak dewasa tak menutup kemungkinan akan jatuh cinta pada seorang pria yang di...