Hari yang cerah bagi pemuda tampan pemilik nama Kang Seungyoon sedang mengamati sosok gadis cantik yang tertawa lebar bak anjing laut yang lucu di seberang sana.
Yoon mengamati setiap gerak gerik gadis yang ditemuinya tempo lalu, sang sahabat, Eunji dan Jaewon merasa aneh mendapati Yoon yang agak kurang se-ons kewarasannya.
"Heh dia ngapain sih??" Tanya Jaewon sambil nyeruput jus kesukaannya, si Bayam.
Eunji mengedikkan kedua bahunya tak tahu.
"Mulai gila kali gara-gara kelamaan jomblo" jawab Eunji.
Jaewon pun ikut melihat ke belakang, ia penasaran apa yang membuat Yoon jadi orgil mesam mesem ngga jelas.
"Ohh cewek itu toh yang buat dia gila"
"Hm siapa?" Tanya Eunji ikutan menoleh.
"Itu tuh yang kemaren ditabrak Yoon, ehh malah pada jatuh bangun aku mengejarmu, bisa kali gue nabrakin lu"
"Ha?? Biar apa?? Lu mau bunuh gue??"
"Ehehe bukan gitu, yaa biar lu suka sama gue terus kita nongki-nongki" ucap Jaewon sambil mesem-mesem najong.
"Sembarangan!! Ntar gue kegiles beneran siapa yang nyari nafkah buat si Budi"
"Budi siapa?"
"Anjing gue lah!!!"
"Eww.. Budi?? Namanya pasaran amat sih Ji??"
---
Disekolahan Suhyun tak berani menatap Bobby, ia merasa bersalah banget, yah walaupun kemarin mereka baik-baik aja tapi yaa teep aja ngga enak, kini ia hanya duduk diam didalam kelas sambil main ponsel canggihnya.
"Heh, ngga kekantin?? Ada roti melon kesukaan lu tuh kasian nungguin lu ngga dateng-dateng" ucap Hayi sambil makan roti melonnya.
Suhyun cuman ngelirik sekilas lalu merampas roti yang dimakan Hayi.
"Lu ke kantin cuman beli satu doang, tega lu sama gue, gimana kalo gue kurus, Kak Mino bakal marahin gue" ujar Suhyun.
"Kurus gimana, pipi lu aja gembul gitu" ucap Hayi seraya mencubit pipi embul nan menggemaskan milik sahabatnya itu.
Suhyun hanya njabrut doang, sebenernya dia ngga selera sama sekali, tapi dia laper, ehh gimana sih.
"Btw lu kemarin jadi pergi sama Bobby??"
Suhyun hanya mengangguk.
"Terus-terus gagalkan??"
Suhyun melotot, "Ishh lu tanyanya gitu sih!!"
"Lha terus gue nanyanya 'sukses ngga?? Bobby nyium lu ngga?? Bobby nembak lu ngga??' E~BUSETT GILA LU!! NGIMPI LU GUE NANYA KAYAK GITU!!" Hayi ngegas.
Ingin hati men-smack down sahabatnya itu tapi ia sadar, resikonya terlalu besar.
"Lu temen apa dajjal sih?? Gini banget punya temen satu" sungut Suhyun.
"Gue kan jujur, jelas-jelas gue naksir Bobby juga, sorry ya gue ngga muna, lu bersyukur punya temen kayak gue" balas Hayi pede sambil membuka sebungkus kripik kentang dari dalam tasnya.
"Bukannya bersyukur yang ada gue nambah musuh" balas Suhyun.
"Pikiran lu cetek banget, lu suka punya temen munafik?? Yang naif?? Gitu?? ~krauk~krauk~" ujar Hayi sambil memakan kripiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 4 BROTHER OVER PROTECTIVE (On-Going)
HumorSummary: Keempat pemuda tampan dan seorang gadis cantik tinggal satu atap. 4 saudara pria begitu over protective pada sang adik perempuan satu-satunya yang kini sudah beranjak dewasa tak menutup kemungkinan akan jatuh cinta pada seorang pria yang di...
