Keesokan paginya, Suhyun sudah rajin nyetrika seragam sekolah agar terlihat rapih, ia juga sudah mandi, luluran menghabiskan waktu 2 jam, hingga pukul 6 lebih 30 menit pagi, Suhyun sudah bersiap.Mino yang tumben bangun pagi pun terlonjak kaget saat melihat adik perempuannya sudah siap.
"Jam berapa nih, kok udah rapih??" Tanya Mino.
"Hehe, kak Mino tumben udah bangun biasanya masih ngorok"
"Gue ngga pernah ngorok ahh!! Disini yang ngorok tuh bang Jinu dek, herann.. dia kok bisa ngorok begitu, dulu Mami ngindam apaan sih pas ngandung bang Jinu??"
"Ngidam kodok ijo kalik, o iya nanti gue ngga usah di anter sama ngga usah di jemput ya"
"Lah kok gitu, mau jalan kaki??" Tanya Mino dengan begonya tanpa logika.
"YA NGGALAH!!! GILA LU KAK!!"
"Lha terus?? Naik kapal selam?? Awas tengkinya bocor dek"
Suhyun berdecak kesal, "Gue nebeng sama..."
"Ehem!!"
Tiba-tiba suara deheman terdengar dari belakang Mino, siapa lagi jika bukan Hoon dengan aura khas bapak-bapak negur bocah yang mau nyolong mangga.
Suhyun gelagapan sementara Mino malah berkacak pinggang sambil mengelus dagunya yang sepertinya sehabis di cukur.
"Kak Hoony hehehe, Haute udah dibeliin snack belum, ntar gue beliin deh pas pulang" rayu Suhyun.
Hoony yang awalnya pasang tampang garang berubah menjadi om-om baim hati.
"Ohh yaudah sanah berangkat ntar telat" ucap Hoony dengan senyum merekah.
Suhyun tanpa membuang-buang waktu ia pun segera pergi menuruni anak tangga dan berlari menuju pintu ruang utama.
Mino mlongo, "Apa-apaan si Hoon di rayu gituan doang langsung mau!!??"
Mino pun menendang kaki Hoony dan sang empunya pun meringis kesakitan.
"APAAN SIH BONENG!!! MAIN NENDANG-NENDANG KAKI ATLETIS GUE!!!???" protes Hoony.
"Lu disogok gituan kok mau sih!!!???"
"Heh!!! Dijaman sekarang siapa sih yang nolak ditawarin snack gratis??"
"Itukan snack buat anjing yaa bangkee!!!"
"Ya terserah gue dong, yang penting kan gratis, jadi gue ngga repot-repot beliin snack lagi buat anjing gue" balas Hoony lalu kembali ke kamarnya.
Sedangkan Mino hanya menggelengkan kepalanya heran.
"Kayaknya sodara-sodara gue emang semuanya pada ngga beres nih kelakuannya"
---
Hari senin yang cerah, pukul 8 pagi seperti biasa, saat akan otw mobil Mino selalu paling depan dan menutup jalan mobil lain yang ada di belakang.
Jinu udah misuh-misuh karena jadwalnya padet banget, sedangkan Hoony melipat kedua tangannya didepan dada menunggu mobil didepannya jalan. Yoon?? Sudah pergi dijemput Jaewon.
"DAKJAL PINK ANJENG!!! CEPETAN JALAN GOBLOQ!!!! GUE LINDES MOBIL LU BIAR JADI KENTANK!!!" teriak Jinu yang menongolkan kepalanya di jendela.
Mino hanya mengusap warna rambut barunya yaitu Pink pucat!!!
"Orangnya udah tua, mobilnya pun tua haduhh" gumam Mino dari dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 4 BROTHER OVER PROTECTIVE (On-Going)
HumorSummary: Keempat pemuda tampan dan seorang gadis cantik tinggal satu atap. 4 saudara pria begitu over protective pada sang adik perempuan satu-satunya yang kini sudah beranjak dewasa tak menutup kemungkinan akan jatuh cinta pada seorang pria yang di...