Evergreen

00

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

Halo! gichan-nodi's here 🤗
Saya membawa story baru yg sebenarnya udah dari dulu pengen dirilis.

Bagi yang sudah membaca sinopsis cerita ini di akun gichan-nodi mungkin akan menemukan beberapa perubahan di sini tapi gak begitu berarti hingga mengubah jalan cerita. Apa itu? Figure it out by yourself 😉

🌵🌵

Happy Reading ❤️

Setiap kali Kyungsoo memikirkan, ia semakin yakin bahwa kehidupan manusia tak ubahnya seperti setangkai bunga. Orang-orang akan memetiknya. Bunga yang masih belum mekar atau yang sudah, mereka tak luput dari perhatian.

Ada pula yang tersembunyi jauh dari jangkauan. Tumbuh di dalam hutan. Mekar, lalu layu dengan sendirinya sesuai usia.

Namun ada satu hal yang kini Kyungsoo yakini. Bahwa bunga terbaik dan tercantik seringkali menarik lebih banyak perhatian. Bunga-bunga itu dipetik lebih dulu.

Kyungsoo masih belum percaya sahabatnya kini telah tiada. Baekhyun adalah wanita paling baik yang pernah ia temui. Rasanya tidak adil jika ia pergi saat ini. Baekhyun belum menemukan akhir yang bahagia untuk kisah hidupnya yang luar biasa.

Menikah di usia muda dengan pria pujaan hatinya tanpa restu orang tua. Suaminya dianggap sebagai pria miskin dan tidak jelas asal-usulnya karena besar di panti asuhan.

Tapi Baekhyun bertahan karena Jongdae memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh pria lain. Kekayaan hati yang membuat Baekhyun percaya bahwa ada sosok malaikat di muka bumi.

Dua tahun setelah menikah, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki. Tapi itu tidak bisa membuka hati kedua orang tua Baekhyun untuk menerima suami dan juga anaknya. Bagi Nyonya Byun, ia sudah tidak memiliki putri lagi sejak Baekhyun memilih menikah dengan Jongdae.

"Nyonya Baekhyun meninggal dalam kecelakaan mobil." Kalimat itu terus terngiang di pikiran Kyungsoo saat ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit Seoul.

Memakirkan mobilnya sembarangan dan berlari menuju meja informasi. Wajahnya pucat karena semalam begadang mengerjakan laporan penelitian. Jas laboratarium masih terpasang pada tubuh rampingnya karena ia memang sedang berkerja di lab saat pihak rumah sakit menelepon.

Mengikuti petunjuk arah yang diberi petugas di meja informasi, Kyungsoo bergegas menaiki lift menuju lantai dua. Pemandangan di sana terasa menyedihkan. Tidak ada kerabat yang datang dan menangisi kepergian Baekhyun. Kyungsoo menjadi satu-satunya yang datang. Fakta itu membuatnya ingin menangis kencang saat ini.

Ia pun menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi. Wajah menyesal yang ditunjukkan oleh dokter paruh baya itu tidak membantu sama sekali. "Maafkan kami, Nona. Keduanya sudah meninggal bahkan sebelum kami bisa berbuat apa-apa."

Napas Kyungsoo tercekat. "K-keduanya? M-maksudnya...."

"Benar. Tuan Kim dan istrinya meninggal bersamaan."

Kedua lututnya yang lemas membuat Kyungsoo harus bersandar pada tembok koridor. Bahkan sampai akhir, Baekhyun dan Jongdae tidak mau dipisahkan satu sama lain. "Bagaimana dengan Daeri?"