02

2.1K 531 99
                                    

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

Happy Reading ❤️

Sekarang Chanyeol tahu alasan utama Kyungsoo mengajak tinggal di rumahnya adalah untuk balas dendam. Gadis itu memang tidak lagi membuat keributan untuk membangunkannya. Lebih parah dari itu, Kyungsoo langsung menyiramkan segelas air pada wajah Chanyeol. "Bangun!"

Gelagapan. Chanyeol bahkan terbatuk karena massa air yang mengalir masuk melalui hidungnya. Dipaksa bangun dengan cara anarkis seperti itu membuat Chanyeol merasa seperti sedang tinggal bersama seorang ibu tiri. "What the f--"

"Dilarang mengumpat," potong Kyungsoo cepat. "Cepat bangun! Aku harus berangkat kerja." Gadis mungil itu melenggang keluar kamar dengan senyuman puas di bibirnya.

"Aku berani bertaruh dia akan jomblo seumur hidupnya," gerutu Chanyeol. "Pria mana yang akan tahan menjadi suaminya? Gadis bar-bar!"

Setelah mengeringkan wajah, Chanyeol menyeret langkahnya keluar kamar. Di sana ia mendapati Kyungsoo sudah rapi dengan setelan kerja. Tampak manis mengajak Daeri berbicara dengan nada keibuan. Berbeda 180° saat berbicara dengan dirinya.

Bukan berarti Chanyeol cemburu. Hanya saja, bukankah lebih baik jika Kyungsoo juga berbicara semanis itu dengannya?

"Astaga! Apa yang kupikirkan?" Chanyeol bergumam sambil berjalan menuju dapur. Berniat mengambil air dingin dari kulkas saat sajian di atas meja makan mengambil alih atensinya. Di sana tersaji hidangan sederhana untuk sarapan.

"Aku sudah menyiapkan makanan untuk Daeri." Kyungsoo berbicara tanpa mengalihkan perhatian dari Daeri. "Cukup panaskan saat dia lapar."

Bukan informasi itu yang Chanyeol harapkan. Pria itu keluar dari dapur menghampiri Kyungsoo. "Kau memasak sarapan untukku?"

Kyungsoo menoleh dengan wajah tenang. "Hm dan aku harus bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkannya. Jadi, tolong, jangan menambah pekerjaanku lagi dengan membangunkanmu setiap pagi."

Gadis itu kembali menoleh pada Daeri. "Sayang, Mommy berangkat kerja dulu. Jadilah anak yang baik saat bersama Daddy, hm?"

Daeri mengangguk patuh.

"Anak pintar." Kyungsoo mengecup kedua pipi Daeri sebelum mendaratkan ciuman lama di puncak kepalanya.

"Bagaimana denganku?" Chanyeol menunjukkan wajah anak kucing minta dipungut.

Kyungsoo menatapnya jijik. "Kau mau berakhir di laboratoriumku? Aku akan dengan senang hati mengubahmu menjadi brokoli."

Chanyeol mendengus dan kembali ke dapur. "Tidak bisakah dia menjadi sedikit lebih manis? Kenapa hidupnya sangat mengerikan?"

Sebut saja Chanyeol sebagai pria labil. Seharusnya saat ini ia sedang merasa kesal dengan Kyungsoo. Tapi begitu mencicipi masakan gadis itu, kekesalannya langsung menguap entah kemana.

"Ah... enak sekali!" ujarnya puas. "Ini adalah berkah. Aku tidak akan keberatan tinggal di sini selamanya."

Chanyeol menyelesaikan sarapannya dengan cepat karena Daeri mulai bosan bermain sendirian. Balita itu sangat aktif hingga membuat Chanyeol sering kewalahan meladeninya. Ia hanya bisa bekerja menyelesaikan draft novelnya saat Daeri tidur siang.

EvergreenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang