Evergreen

05

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

Happy Reading ❤️

Selepas pemotretan, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan. Membeli kebutuhan dapur hingga mainan untuk Daeri. Kyungsoo kembali mengomel saat Chanyeol membeli banyak sekali mainan untuk anak mereka.

"Kenapa kau membeli mobil-mobilan lagi? Daeri sudah punya banyak mainan seperti ini!"

"Tapi warnanya beda!" Chanyeol berusaha membela diri. "Daeri sudah bosan dengan warna merah dan biru."

"Kata siapa? Apa Daeri pernah berkata seperti itu? Lebih baik kau membeli mainan yang mendidik," cerocos Kyungsoo. "Buku mewarnai, buku mengenal hewan dan tumbuhan, robot untuk belajar bahasa Inggris--"

"Oh, ayolah," potong Chanyeol bosan. "Itu tidak menyenangkan sama sekali. Aku tidak mau Daeri menjalani hidup yang membosankan sepertimu."

"Kau bilang apa?" Kyungsoo sudah tampak seperti seekor banteng yang siap menyerang siapapun orang di dekatnya. "Membosankan? Apa kau tidak pernah berpikir bagaimana hidupmu terlihat di mataku? Terlalu sembrono dan penuh delusi!"

"Imajinasi membuat hidup lebih menarik! Kau pikir hidup ini hanya tentang fakta dan hipotesis?"

"Tapi hidup dalam imajinasi membuatmu tampak bodoh dan menyedihkan!"

Chanyeol sebenarnya sangat siap membalas ucapan Kyungsoo. Namun melihat pandangan orang di sekitar mereka membuatnya berusaha menahan diri. Apalagi Daeri juga tampak bingung dalam gendongannya.

Bisik-bisik pun ikut terdengar. Baik Chanyeol maupun Kyungsoo jelas mendengar pendapat negatif yang orang lain sampaikan pada mereka.

Ya ampun! Kasihan anak mereka harus mendengar pertengkaran orang tuanya.

Aku yakin mereka menikah karena kecelakaan. Mereka berdua tampak belum siap sama sekali untuk menjalani pernikahan.

Mereka sangat kekanakan dan tidak bisa mengontrol emosi. Seharusnya jika ingin bertengkar, lakukan itu saat tidak ada anak di sekitar.

Anaknya mau jadi apa jika kedua orang tuanya bertengkar tanpa tahu malu seperti itu?

Chanyeol dan Kyungsoo terdiam total sambil menatap Daeri yang masih tampak bingung. Si pria jangkung menghela napas lalu menoleh pada gadis di hadapannya. "Mau makan?" ujarnya mengubah topik.

Kyungsoo hanya mengangguk kecil. Pikirannya masih dipenuhi oleh ucapan-ucapan miring dari orang lain. Bahkan saat Chanyeol menggenggam tangannya dan menyeretnya masuk ke sebuah restoran, Kyungsoo masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

Tanpa menunggu kesadaran Kyungsoo kembali, Chanyeol memesan hidangan makan siang untuk mereka bertiga. Semua tampak baik-baik saja sebelum Kyungsoo akhirnya sadar bahwa Chanyeol telah memesan es krim untuk Daeri.

"Makan es krim lagi?" Kyungsoo mulai menginisiasi perdebatan mereka lagi. "Kemarin kau juga memberinya es krim. Lalu kemarinnya lagi. Ini sedang musim panas! Makan es krim terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan Daeri!"