Evergreen

16

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

Happy Reading ❤️

Hujan masih turun dengan deras. Beradu dengan suara angin yang berhembus kencang. Pun keadaan masih gelap hanya dengan penerangan minim. Namun itu tidak menjadi penghalang bagi Chanyeol untuk mencumbu gadis di hadapannya.

Kyungsoo sangat tidak berpengalaman tapi Chanyeol tetap menikmatinya. Ia memagut bibir hati itu sambil sesekali menggoda saat memberi jeda. Napas mereka bertemu, membuat suasana semakin intim.

Chanyeol menggenapkannya dengan belaian lidah. Ia menggoda untuk masuk mencicipi rasa Kyungsoo. Lenguhan gadis itu adalah kemenangan baginya. Ia menarik Kyungsoo ke atas pangkuan, menuntun telapak tangan halus itu menjamah sisi wajahnya. Saat jemari lentik Kyungsoo menari ke atas dan menjambak rambutnya, Chanyeol tersenyum puas.

Pria jangkung itu menarik bibirnya menuju rahang Kyungsoo. Terus bergulir ke bawah sambil meninggalkan jejak lewat kecupan lembut. Selagi gadis di pangkuannya mengatur napas, Chanyeol mulai mencumbu leher jenjang itu.

Remasan di rambutnya mengencang, tanda bahwa Kyungsoo sedang menikmati rasa geli di salah satu bagian sensitifnya. Kondisi ruangan yang remang semakin membuat gadis itu menghayati belaian Chanyeol.

"Chan...."

Perut Chanyeol seperti tergelitik oleh ribuan kupu-kupu saat Kyungsoo memanggil namanya penuh damba.

Ia mengangkat kepala untuk menatap wajah gadis di pangkuannya. Keberuntungan seolah berpihak padanya karena tepat saat itu, lampu kembali menyala. Wajah merona Kyungsoo langsung terpampang nyata. Lengkap dengan mata sayu dan telinga yang ikut memerah.

Sial! Chanyeol mengumpat melihat pemandangan seksi itu. Ia harus mengerahkan seluruh tekad untuk mempertahankan akal sehatnya karena sekarang ia benar-benar ingin bercinta dengan gadis itu.

"Hei," ujar Chanyeol sambil mengelus pipi Kyungsoo.

"Lampunya sudah menyala." Kalimat itu ia ucapkan untuk mencairkan suasana.

Kyungsoo yang awalnya betah menunduk akhirnya mendongak. Apa Chanyeol tidak bisa memikirkan kalimat yanh lebih berbobot? Tembok kamar juga tahu kalau lampu sudah menyala.

"Wajahmu sangat merah." Oke, sekarang Kyungsoo lebih memilih Chanyeol berbicara hal-hal konyol dari pada menyinggung apa yang baru saja mereka lakukan.

"Menggemaskan." Pria itu melanjutkan dengan tatapan penuh puja. Kyungsoo bisa merasakan perutnya tergelitik entah karena rayuan Chanyeol atau tatapannya yang melemahkan. Yang jelas jantungnya juga ikut berdebar kencang.

Ia tidak pernah berada dalam posisi sedekat dan seintim ini dengan Chanyeol. Berada di pangkuan pria jangkung itu dengan lengan kekar melingkar di pinggangnya membuat Kyungsoo merasa seperti seorang tokoh wanita dalam novel romantis yang sering ia baca.

Rasanya seperti seorang remaja yang sedang kasmaran. Menggelikan tapi juga menyenangkan.

"Apa yang sedang kau rasakan, Kyungsoo?"

Gadis itu menolak memberi jawaban. Ia juga bingung dengan dirinya sendiri. Sampai detik ini ia masih percaya bahwa ia mencintai dan menaruh harap pada Seonho. Meski ia juga sadar bahwa perlahan-lahan harapan itu mulai pudar seiring Chanyeol mengambil langkah menuju ke hatinya.