Evergreen

15

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

Happy Reading ❤️

Malam itu Kyungsoo baru bisa tertidur setelah lewat pukul tiga dini hari. Ia tidak benar-benar menyangka bahwa ciuman pertamanya sudah ia berikan dengan sukarela pada pria yang baru beberapa bulan ia kenal. Sebenarnya apa yang sedang merasukinya?

Kyungsoo tidak tahu rasanya berciuman. Tapi jika rasanya memang senikmat yang Chanyeol lakukan, ia menyesal karena telah menyia-nyiakan masa muda hanya dengan belajar.

Gadis itu tidak menyesali ciuman mereka. Ia juga tidak marah pada Chanyeol karena mereka berdua memang sama-sama rela. Kyungsoo hanya berharap bahwa besok saat ia terbangun, Chanyeol tidak menyinggung soal ciuman mereka.

Puji Tuhan! Chanyeol sedang menjadi anak yang baik. Pagi harinya pria itu sama sekali tidak menyinggung kejadian tadi malam. Ia bersikap seperti biasanya.

Kyungsoo diam-diam melirik pria yang kini sedang mengobati beberapa lecet di lengan dan kaki Daeri akibat kecelakaan kecil kemarin. Ia tersenyum kecil saat Chanyeol berpura-pura mengucapkan mantra untuk membuat Daeri cepat sembuh. Sikap manis itu diakhiri dengan memberikan ciuman pada puncak kepala si balita.

Untuk ukuran seseorang yang besar tanpa kasih sayang kedua orang tua, Kyungsoo harus mengakui bahwa Chanyeol adalah sosok ayah yang sempurna.

Meski kadang bertingkah konyol, Kyungsoo pikir tidak ada lagi pria di dunia ini yang lebih pantas menjadi ayah pengganti untuk Daeri selain Chanyeol.

"Memikirkan apa?" Pikiran Kyungsoo buyar saat suara berat menyapa cukup dekat di telinga.

Ia baru sadar jika Chanyeol sudah berada di sampingnya. Sambil menggendong Daeri, pria itu mencomot pancake sayur yang sedang Kyungsoo hidangkan di atas meja, mencicipi, lalu memujinya enak.

"Bagaimana lukanya?"

"Tidak parah. Sebentar lagi akan sembuh. Iya kan, Sayang?" ujar Chanyeol pada balita dalam gendongan.

Daeri mengangguk semangat meski sebenarnya ia tidak tahu apa yang sedang Chanyeol bicarakan. Balita itu hanya sibuk menatap pancake buatan Kyungsoo dengan pandangan lapar.

Menyadari itu, Kyungsoo pun tertawa kecil lalu memberikan satu buah pancake yang diterima dengan senang hati oleh Daeri.

"Ayo makan bersama. Makanannya sudah siap," ujar Kyungsoo sambil menyiapkan kursi khusus makan Daeri.

Mereka sudah sepakat akan mengajak Daeri dalam agenda makan bersama, alih-alih menyuapinya lebih dulu seperti sebelumnya. Bagi mereka, Daeri sudah cukup besar untuk belajar makan sendiri.

Kyungsoo kembali mengambil cuti. Ia merasa tidak enak hati meninggalkan putranya yang baru kemarin mengalami kecelakaan kecil karena kelalaian dirinya sendiri.

"Nanti aku tidur dimana?" tanya Chanyeol sembari menikmati makan malam.

"Di kamarmu," jawab Kyungsoo cepat.

"Yah, kecewa." Pria jangkung itu menunjukkan wajah sedih yang dibalas Kyungsoo dengan tatapan sengit.

"Daeri mau tidur dengan Daddy, tidak?" Chanyeol beralih pada putranya.