Evergreen

17

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (gs)
Fanfiction|Drama|Romance
Rated: T

🌵🌵

A lot of things happened. Saya cuma mau minta maaf karena udah satu bulan work ini nganggur. Harusnya ini juga tayang kemaren, tapi tamu bulanan bikin saya jadi gak mood dan malas-malasan. Ya ampun!

Jujur saja, feel buat nulis gs itu udah berkurang banget. Dan saya juga lebih aktif nulis di twitter dari pada di sini. Tapi saya akan berusaha menuntaskan cerita ini. Meski setelah itu, saya gak tau apa masih bisa di wp atau gak.

Saya minta maaf sekali tapi nulis itu gak bisa dipaksain, kan? Nanti feelnya gak dapet dan pesannya gak nyampe ke pembaca. Udah itu aja, semoga kita selalu bahagia dan sehat. Aamiin ♥️

Happy Reading ❤️

Kyungsoo mengerti bahwa Chanyeol sudah mulai sibuk dengan proyeknya bersama Tuan Lee. Namun melihat pria jangkung itu begitu sibuk hingga jarang berbicara dengannya membuat Kyungsoo berpikir berlebihan.

Apa itu ada hubungannya dengan pembicaraan mereka tempo hari? Saat Chanyeol menyinggung soal meresmikan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih dan Kyungsoo memilih bungkam? Apa pria itu sedang menjauhinya sekarang?

Suasana hatinya yang sudah buruk menjadi semakin buruk. Belum lagi hubungannya dengan Seonho yang  belum bisa dibilang membaik. Semua terasa rumit dan Kyungsoo tidak tahu mana yang lebih mengganggu saat ini. Seonho yang bersikap seperti pria menyebalkan atau Chanyeol yang kini mengabaikan dirinya.

Malam keempat perubahan sikap Chanyeol, Kyungsoo memutuskan untuk mendekat dan membuang harga diri seperti yang ia lakukan pada Seonho beberapa hari yang lalu.

Seperti biasa. Saat orang lain sudah terlelap damai di ranjang, Chanyeol masih sibuk berkutat dengan laptop dan draft bukunya.

Tengah malam Kyungsoo sengaja keluar dari kamar setelah mendengar bunyi sibuk dari arah dapur. Saat ia sampai di sana, Chanyeol sudah menghabiskan satu bungkus kecil cemilan dan setengah kaleng bir.

"Kalau tidak salah aku sudah memberitahu dimana tempat penyimpanan anggur." Gadis mungil itu mengambil segelas air hangat dan meneguknya sedikit.

"Hm... tapi ini lebih praktis," jawab Chanyeol menunjuk kaleng bir dalam genggamannya. "Lagipula aku tidak berencana untuk minum banyak."

Hening sejenak. Sedikit canggung juga karena sudah empat hari keduanya tidak berdebat seperti yang selalu mereka lakukan.

Kyungsoo melirik Chanyeol yang kini sedang berusaha menghabiskan birnya. Wajahnya tampak lelah dan ia mulai khawatir dengan kesehatan pria itu jika Chanyeol terus-menerus begadang tiap malam.

Ia terlalu larut dalam kekhawatiran hingga tak sadar bahwa pria yang sedang ia pikirkan sudah menghabiskan bir dan siap kembali ke kamar. "Selamat tidur, Kyungsoo."

Gadis yang disebut segera sadar dan menahan kepergian Chanyeol. "Apa kau sedang berusaha menghindariku?"

"Kenapa kau berpikir begitu?" Pria jangkung itu balas bertanya sambil berbalik agar keduanya bisa berhadapan.