Bad Couple Romance [Completed]

[2] Pindah sekolah

Flashback On

"Dek, mami mau bicara sebentar sama kamu" ucap mami Denira.

Dengan gontai, Denira berjalan mengikuti maminya menuju balkon.

"Apa mi?" tanya Denira malas.

"Kamu pindah sekolah" Ucap mami Denira.

"Kok pindah sih mi?" Tanya Denira jengkel.

"Biar ada yang ngawasin kamu" Ucap Mami Denira.

"Kenapa gk dia aja sih yang pindah ke Bandung. Kenapa harus Denira" Kesal Denira.

"Gausah bantah" Tegas mami Denira.

Denira mengangguk lemas. Percuma melawan maminya. Ia tidak akan menang.

"Mulai sekarang kamu harus rubah penampilan kamu. Jangan malu-maluin suami kamu" ucap mami Denira tegas.

"Malu-maluin gimana sih mi?" tanya Denira yang agak tidak suka dengan tuduhan maminya.

"Iya, sikap urakan kamu tuh harus dihilangkan. Mami akan memindahkan kamu di sekolah Elka mulai sekarang. Jadi jaga sikap kamu okey" ucap mami Denira.

"Oh iya, kamu harus rubah penampilan kamu kaya Nerd gitu. Biar dikit-dikit ilang sikap kasar dan urakan kamu" Ucap mami Denira lagi.

"Ihh gamau mih, iyuhh banget dandanan kek Nerd gitu. Nira gak level mih" Sahut Denira tidak terima.

"Eitt gaboleh ngebantah sayang. Mami yakin kamu bisa" Ucap Mami Denira.

"Nira ga yakin mi" ucap Denira ragu.

Pastilah, sikap yang sudah mendarah daging. Apalagi Denira adalah ketua D'Angels. Dengan gelar The Queen Of Bullying.

"Mami yakin kamu bisa. Dengar sayang, kamu bukan lagi tanggung jawab mami. Tapi tanggung jawab suami kamu" setelah mengucapkan itu, mami Denira pergi.

Flashback Off

"Kamu Denira?" Tanya guru itu.

"Denira El-Queenera Mumtaz?" tanyanya lagi memastikan.

Denira mengangguk.

"Kamu keluarga Mumtaz?" Tanya guru itu lagi.

"Kelas saya dimana Bu?" Tanya Denira membuat guru itu langsung diam agar tidak bertanya-tanya lebih jauh.

"Kamu kelas 11 IPA 4" jawab guru itu.

Setelah itu Denira berpamitan untuk ke kelas. Namun sebelum itu ia sempat berbicara.

"Maaf Bu, tolong simpan nama belakang saya. Jangan ada yang tau" ucap Denira.

Guru itu mengangguk. Apalah dayanya ketika Mumtaz adalah pemilik sekolah yang di amanahkan untuknya.

******

"Halo nama gue Denira El-Queenera. Kalo malu berteman ama gue, ga usah temenan ama gue ya" ucap Denira tak lupa dengan senyum di wajahnya.

"Sok asik lo" ucap salah satu cewek.

"Udah, dan kamu Denira duduk di sebelah Enzy" lerai guru itu.

Denira mengangguk lalu berjalan menuju bangku yg di tunjuk Bu Daisy. Di pertengahan jalan, sebuah kaki menghalangi langkahnya hingga ia terjatuh dan di tertawakan banyak orang.

Denira memperhatikan gadis itu dari atas sampai bawah.

Dada terekspos, rok kekecilan, wajah menor seperti pake bedak yang tebalnya 5 cm.