[25] Only Mine

14.4K 501 79
                                    

Semua sudah berada di kamar masing-masing. Elka dan Denira pun akhirnya menginap di kamar Elka. Sedangkan mami dan papinya berada di kamar tamu yang mewah. Mungkin dirumah ini semua isinya dan semua ruangannya memang mewah.

Bagaimana tidak, kamar tamunya seperti ini.

Denira bangun dimalam hari, ia merasa tenggorokannya kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Denira bangun dimalam hari, ia merasa tenggorokannya kering. Ia memutuskan untuk mengambil air dibawah.

Gelap. Itulah setelah ia keluar dari kamar. Namun masih ada cahaya remang-remang dibawah.

Tenang, Denira tidak phobia gelap. Jadi jangan tegang bacanya hehe..

Ia berjalan menuruni tangga, namun ia merasakan ada seseorang yang mengawasinya. Ia menoleh ke samping kanan dan kiri. Tak ada siapapun.

Denira bergidik ngeri. ia mempercepat langkahnya. Ia semakin bisa merasakan bahwa ada seseorang dibelakangnya.

Setelah sampai dapur, ia bernafas lega. Ia mengambil gelas lalu membuka kulkas dan mengambil air putih dan tidak ada susu coklat.

"Aaaaa" Baru saja ia minum, sudah terlilit sebuah tangan melingkar di pinggang rampingnya.

Elka menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Denira. Denira mengelus dada.

Astaga, gue udah parno tadi. Gue takut lagi di apa apain sama demit

"Ih ngagetin aja tau nggak" Kesal Denira.

"Ya elo main pergi aja, lain kali bangunin gue. Jangan sendirian. Gue takut lo kenapa-napa" ucap Elka yang masih memeluk Denira dari belakang.

"Gue bukan penakut" Jawab Denira.

"Gue yang takut kehilangan lo" Jawabnya yang masih berada di ceruk leher Denira.

Pipi Denira memerah. Memerah seperti tomat. Astaga jantung gue

Jantungnya berdetak kencang. Dasar tukang gombal.

Elka membalikkan tubuh Denira menghadapnya. Ia bertelanjang dada seperti biasa.

Tanpa aba-aba, Elka menarik tengkuk Denira dan mencium bibir Denira dengan lembut.

Denira memejamkan mata mengikuti permainan Elka. Hal ini juga menjadi candu bagi Denira.

Hingga ciuman Elka beralih ke leher. Namun belum mengeksplor semuanya, sebuah deheman mampu menghentikan keduanya.

"Astaga, kalo mau main jangan di sini, dikamar aja" Ucap Diva yang berada di depan dapur.

Diva melihat aktivitas keduanya sejak tadi.

"Ih mami apaan sih" Ucap Denira malu.

Elka hanya menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Ia juga malu, meskipun mereka suami istri.

"Dih sok malu malu gitu" Goda Diva. Ia hendak mengambil air minum juga ke bawah. Dan tak sengaja ia mendengar obrolan di dapur.

Ia pikir masih ada maid disana. Ternyata anaknya lagi mesra-mesraan bersama suaminya.

Bad Couple Romance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang