[43] Malam memisahkan atau malam menyatukan?

10.3K 421 81
                                    


Hello guys...

Aku balik lagi nih..

Seperti biasa, sebelum kita mulai baca, alangkah baiknya kita add author nya, Lalukan masukkan ke readimg list lalu Jangan lupa vote.... Hihihi..

.
.
.
.
.
.
.

"Kita itu ibarat Planet Saturnus. Lo planetnya dan gue cincinnya. Coba pikir, bisa kepisah nggak?"

+Kainan-

.
.
.
...
.
.
.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

.
.
.

Devika terus berjalan keluar dari gedung. Teriakan Kainan masih mendengung di telinganya.

"Gue emang cinta sama lo Vik, tapi gue juga gak akan maksa lo buat cinta sama gue. Karena gue tau, ada saat dimana cinta itu dipertemukan dan diungkapkan"

"Takdir itu gak akan pernah bisa kita duga. Bisa aja jodoh lo itu gue"

"Gue cinta sama lo kak, cinta banget. Tapi maaf, gue nggak percaya apa itu komitmen. Karena bagi gue, LDR itu bukan tentang kesetiaan aja, tapi juga tentang pertemuan" Ucapnya dalam hati.

.
.

💞💞💞💞💞

Denira yang mendengar ucapan Kainan segera menoleh. Ia melihat Devika menjauh dari kerumunan.

"Vika mau kemana?" gumamnya.

Elka mendekatkan wajahnya ke wajah Denira. "Kenapa?"

"Itu Devika sama bangkai kenapa?" Tanya Denira sambil terus melihat Devika yang sudah semakin jauh.

Elka mengikuti arah pandang Denira. Ia melihat ke arah Kainan. Ia tau apa yang sebenarnya terjadi. Karena sebelum itu Kainan sempat bercerita kepadanya dan Alvin tentang semua ini.

"Ditolak" Ucap Elka.

Dahi Denira mengkerut. Ia benar-benar tak mengerti.

"Maksudnya?" Tanya Denira.

"Devika nolak Kainan" Jawab Elka santai.

"Serius? Bang Kai nembak? Kapan?" Tanya Denira berturut-turut.

"Beberapa hari yang lalu" Jawab Elka.

"Kok aku nggak tau sih" Kesal Denira sambil memukul dada Elka.

"Kok aku di pukul sih by" Protes Elka yang tak terima dipukul.

"Bodo"

"Beb, ada apaan? kusut amat muka bangkai" Tanya Dias. Mata Dias menjelajah kearah Kainan dan tak menemukan Devika juga disana.

"Si Dev juga mana lagi? Kok uda ilang aja"

"Putus cinta" Jawab Denira.

Dias mengerjapkan kedua matanya. "Hah?"

Ia berkedip beberapa kali. "Tunggu tunggu. Jadi Vika ditembak bangkai gitu? Iya ga sih" Tanya Dias.

Denira memutar kedua bola matanya malas. "Iya Dias sayang"

"Trus Vikanya kemana sekarang, Ra?" Ucap Dias dengan cemas.

"Gua juga gatau, Yas. Kita cari aja dulu" Jawab Denira yang tak kalah cemasnya.

Bad Couple Romance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang