Bad Couple Romance [Completed]

[32] Nabila Ardias Khiel

Malem malem ada yang baca gak yaa???🤭🤭🤭

Huyy huyy aku update nih..

Spesial Dias.. Selamat hari Dias.. 🤭

Udah stop... lanjut baca kuyy..

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

"I can't stop smiling, because I don't want the world to see me as a pathetic person"

(aku tidak bisa berhenti tersenyum, karena aku tidak ingin dunia melihatku menjadi orang yang menyedihkan)

-Ardias-

"Woyy kak Riz, lo emang manusia hoddie ya"

Pagi-pagi Dias sudah menarik Kupluk Hoddie Rizky hanya karena Rizky tak mau membantunya untuk memberikan air mineral yang sudah ia bawa dari mata air Gunung Fuji, Jepang.

Ehh enggak deng haha!!

"Apa sih Dias, adek kelaskuh yang paling horor sedunia yang udah mirip demit pecicilan" Ucap Rizky yang sudah geram.

Dias memajukan bibirnya. "Ka Riz itu emang beneran manusia hoddie ya. Kemana-mana pake hoddie. Sekolah pun pake Hoddie. Kenapa nggak di tempelin aja di badan biar ga bisa lepas sekalian" Oceh Dias seperti burung yang berkicau.

Rizky menatap Dias ketus. "Terserah gue lah, hidup hidup gue kenapa lo yang repot perhatiin gue. Atau jangan-jangan----------- Lo suka sama gue ya?"

"Dias, Suka sama kak Riz? Haha Sorry yaa cinta Dias cuka eh cuma buat babang Boy. Udah itu dah paket komplit, udah di pesen dan nggak bisa dibatalin"

"Pembayarannya juga udah transfer pake hati Dias"

Rizky menatap gadis di depannya ini dengan melongo. Benar-benar ajaib anak ini.

Rizky mencubit gemas kedua pipi Dias. "Dias adek kelaskuh yang paling gemeshh. Ngomong apa sih?"

Dias kesal. Ia berusaha melepas cubitan di pipinya karena terasa sangat sakit dipipinya yang agak tembem itu.

"Sakit ege"

"Ya lo ngapain ngintilin gue mulu sih, dibilang gue ga mau bantu elo" Kesal Rizky.

"Duhh kak Riz tuh harus bantuin Dias, nanti Dias beliin cimol deh depan gerbang"

Seorang Rizkyan Algaleon di sogok cimol oleh seorang adek kelas?

Dimana reputasi kakak sebagai pentolan sekolah, dek?

"Dias yang cantiknya melebihi tante kunti, Gue ini seorang most wanted loh. Masa iya di sogok cimol 5 rebu depan gerbang sekolah. Gimana reputasi kakak nantinya, dek?" Tanya Rizky dengan kehati-hatiannya.

Dias ya tetap Dias. Dias menatap Rizky dengan tatapan sedih dan kecewa "Segitu pentingnya ya reputasi buat kakak? Yaudah deh, aku mah cuma seorang adek kelas yang bermimpi meminta tolong sama most wanted sekolah. Aku juga cuma bisa beliin cimol doang, ga bisa beliin motor karena itu adalah kewajiban papanya Kak Riz"

Rizky melongo melihat reaksi Dias. Bisa-bisanya dia bersedih seperti ini hanya ia tak mau membantunya? Apalagi menolak cimolnya?

Rizky menggeram frustasi, ia mengacak rambutnya sekilas lalu berdehem.

"Yaudah sini minumnya"

Dias berbinar, dengan semangatnya ia mengeluarkan botol berwarna pink dari tasnya dan menyerahkannya kepada Rizky.