[10] Alaska

12K 512 20
                                    

Sudah satu minggu Elka menginap dirumah sang ayah. Dan malam ini mereka sudah berada di apartemen mereka.

Elka bersandar di ranjang dengan kepala Denira yang bersandar di bahunya.

Mereka memutuskan untuk satu kamar sekarang. Selain agar lebih mendekat satu sama lain, salah satu penyebabnya adalah Denira meminta ruang khusus untuk meletakkan barang-barang koleksi miliknya. Seperti baju-baju, tas, sepatu, jam tangan dan aksesoris lainnya. Dan begitu juga Elka ia setuju dan meletakkan koleksi helmnya disana. Begitu juga baju-bajunya.

Elka berkutat bermain game-nya. Begitu juga dengan Denira. Mereka lagi push rank Mobile Legend yang memang hobi mereka yang kebetulan sama.

Oh iya tak lupa dengan wajah Denira yang dilapisi masker.

Mereka memilih hero couple Christmas untuk push rank mereka. Elka menggunakan Hero Lancelot, sedangkan Denira menggunakan hero Odette.

Pasangan yang serasi bukan?

"Ka bareng elah"

"Makanya jangan lelet jalannya. Kalo bisa gue gendong mah udah gue gendong nih Odette"

"Kadar kebegoan lu tiap hari nambah ya perasaan"

"Bacot doang lu"

"Awas gua mau ulti" Ucap Denira serius. Lalu melonjak kegirangan.

"Yes gue maniac. Keren kan gue" Ucapnya sambil menaik turunkan alisnya mengejek Elka.

Elka menoleh. "Gitu doang juga bangga. Belom pernah dapet sepeg (savage) kan?" Ucap Elka sambil ketawa mengejek.

"Setidaknya dapet maniac, itu artinya lu harus turutin semua ucapan gue" Ucapan Denira membuat Elka pasrah.

"Tapi jangan ke mall ya Ra. Duit gue ludes sumpah" Ucapnya memelas.

Pasalnya memang Elka merelakan uangnya untuk membelanjakan Denira di mall. Berbagai macam barang yang tidak kalah murahnya dan semuanya bermerk. Dari merek Chanel, Gucci, Prada, Hermes dan berbagai jenis lainnya. Dan satu barangnya memiliki nilai harga yang tinggi.

Elka menggeleng ketika mengecek sisa uang Atm cardnya. Dan itu tersisa 20jt. Astaga.. Denira benar-benar menguras isi kantongnya. Untung saja istri sendiri.

"Lu nggak ikhlas?" Tanya Denira sambil melirik Elka.

"Ikhlas, tap-" Ucapannya kepotong karena sebuah telpon masuk.

Kevin calling...

"Ka, Thunder berulah. Alvin masuk rumah sakit"

"Gue otw sekarang"

"Tapi kita harus balas perbuatan mereka. Nyawa dibalas dengan nyawa"

"Gue tau, kita pikirin strateginya bareng-bareng"

Denira meneguk salivanya. Dari tadi ia terus memperhatikan Elka sedang menelpon temannya. Terlihat rahang lelaki itu mengeras. Elka memancarkan aura dingin yang membuat Denira bergidik ngeri.

"Ni orang kalo dingin serem juga" batin Denira.

Merasa terus ditatap dari samping, Elka pun menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya dengan isyarat "kenapa?"

Denira masih diam. Elka bangkit dari sandaran duduknya dan melepas bajunya asal. Denira meneguk ludahnya ketika melihat pemandangan indah di dekatnya itu.

Denira tetap duduk disebelah Elka. Meskipun sudah berkali-kali melihatnya, ia tak pernah seintim ini.

Elka bangkit menuju lemari baju dan mengambil sebuah kaos berwarna putih dengan kemeja hitam dilapisan luarnya.

Bad Couple Romance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang