Bad Couple Romance [Completed]

[50] Cara satu-satunya

Selamat membaca sayang sayangnya akuuu....

.
.
.
.
.
.

🌹🌹🌹🌹

.
.
.
.

Denira berjalan memasuki rumah dengan senyum seadanya.

"Astaga nyonya. Saya takut melihat tuan nyonya" Ucap Asisten rumah tangga yang baru saja membukakan pintu untuk majikannya.

"Kenapa bi?" tanya Denira.

"Itu nyonya. Tuan mencari nyonya dan tidak ketemu. Lalu--"

Ucapan Sari terpotong kala melihat Elka yang sudah berdiri tak jauh dari pintu utama.

"Darimana?" Tanya Elka dingin.

"Danau" Jawab Denira seadanya.

Elka berjalan mendekat lalu memeluk tubuh Denira erat sambil menciumi kepalanya.

"Kenapa nggak telpon aku? Aku khawatir" Ucap Elka dengan raut wajah panik.

"Buktinya sekarang aku nggak papa. Kamu nggak usah khawatir" Jawab Denira sambil tersenyum.

Elka menangkup wajah Denira. "Wajah kamu kenapa? Kenapa sembab?" Tanya Elka berturut-turut.

Denira hanya menggeleng. "Aku ngga papa"

"Lain kali kalo kemana mana kabarin aku. Aku jemput atau aku anterin kemana pun kamu pergi. Jangan buat aku khawatir gini sama kamu" Ucap Elka lalu memeluk tubuh Denira lagi.

Memeluk erat seakan tidak mau kehilangan istri gemasnya itu.

Denira mengangguk lalu membalas palukan itu. Terasa aman dan nyaman. Denira sangat menyukai saat Elka memeluknya.

"Aku ga bisa kehilangan kenyamanan ini"

Elka menyerukkan wajahnya di ceruk leher Denira.

"Aku nggak tau ada apa sama kamu. Tapi aku janji, aku akan lindungin kamu meskipun nyawa aku taruhannya"

Sejenak mereka larut dalam pemikiran masing-masing.

.
.
.

🌹🌹🌹🌹
.
.
.

"Kamu mau kemana?" Tanya Denira saat ia melihat Elka sedang terburu-buru.

"Aku ada urusan sebentar" Jawab Elka.

"Kamu dirumah aja jangan kemana mana selain sama aku" Ucap Elka sambil berjalan menuju Denira lalu mencium dahinya.

Denira tersenyum miris. "Kamu pasti akan menemuinya kan?" ucapnya dalam hati.

"Sepenting itu urusan kamu sampe ninggalin aku di rumah?" Tanya Denira.

"Bukan gitu sayang, aku janji nggak akan lama kok" Bujuk Elka yang langsung menarik istrinya kedalam pelukannya sambil menciumi puncak kepala Denira.

Denira memeluk Elka. "Aku cuma pengen kamu nemenin aku. Jangan pergi"

"Cuma ini cara satu-satunya agar kamu tetap disini"

"Sayang-"

Ucapan Elka terpotong karena seketika Denira mendorong tubuh Elka.

Elka terkesiap. "Pergi sana. Gue udah ga penting sekarang" Ucap Denira. Lalu hendak meninggalkan Elka.

Namun sedetik kemudian Elka menarik tangan Denira. "Yaudah ya aku nggak jadi pergi. Kamu mau kemana hari ini hem?"

Denira langsung berbinar. "Mau nonton. Mau makan. Mau belanja ke mall bareng kamu. Ya ya ya?" Pinta Denira dengan manja.