Bad Couple Romance [Completed]

[5] Enzy

Suara derum motor yang bersahut-sahutan terdengar sangat kencang.

Di start utama sudah ada 2 motor beserta empunya bersiap-siap untuk menjalankan motor dengan kecepatan diatas rata-rata.

Elka, dengan wajah yang tegas dan dingin.

Dan juga..

Reyhan, yang merupakan musuh bebuyutannya saat kelas 10.

Suara sahut-sahutan yang makin ribut ketika kedua motor itu mulai melaju dengan kecepatan tinggi.

Setelah beberapa menit kemudian, sorak teriakan kembali menggema.

"See. gue yang menang" Ucap seseorang dibalik Helm full-face nya, Elka.

Reyhan pun dengan amarah segera pergi dari tempat itu.

Teman-teman Elka langsung menyalami dan memeluk Elka.

"Yooo whatsup broo.. akhirnya lu menang lagi" ucap Kevin.

"Pasti gedeg itu anak kalah berturut-turut ama lu" ucap Kevin lagi.

"Jadi gimana nih sekarang?" tanya Dheo dengan alis yang di naik turunkan.

"Kemana lagi, lanjutt.. pesta" Ucap Rizky.

"Kuylah"

******

Malam ini Denira terasa cukup lelah. Setelah memutari Jakarta bersama 2 temannya. Denira pun sampai di apartemen Elka dan langsung masuk ke kamarnya.

Kamar itu cukup luas. Denira membuka jendela yang ada disisi kanan dekat sofa. ia mendudukkan dirinya di sofa dekat jendela. Lalu menghirup udara malam yang disara lumayan segar.

Setelah itu ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setalah selesai, ia mengenakan Singlet yang berukuran agak longgar berwarna putih hingga memperlihatkan sedikit bra berwarna merah dengan menggunakan hotpants merah. hingga memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 lewat. ia memutuskan untuk bermain game sebentar lalu memejamkan matanya.

Tak beberapa lama. Suara pintu terbuka menampilkan Elka dengan penampilan yang acak-acakan memasuki kamar Denira dengan langkah gontai yang menunjukkan bahwa ia sedang mabuk.

Ia melepas asal bajunya lalu berbaring di atas tempat tidur Denira.

Dengan setengah sadar, ia meraih tubuh ramping itu memeluknya dari belakang. Ia menghirup aroma strawberry di leher jenjang Denira.

Aroma yang mungkin akan membuat candu baginya.

Setelah lama berkutat dengan aktivitas nya.. akhirnya Elka pun tertidur dengan masih memeluk Denira.

*****

Kringgggg..

Mata Denira perlahan terbuka. Ia merasa terganggu dengan suara jam weker yang berkoar di sebelahnya. Tangan Denira meraih jam weker itu dan mematikannya.

Denira mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum ia melihat dengan jelas. Namun ia merasa ada sesuatu yang berat meliliti pinggangnya. Mata Denira melirik ke samping.

"Aaaa..."

Denira mendudukkan tubuhnya dan melepaskan diri dari tangan Elka.

Denira melihat Elka yang bertelanjang dada lalu melihat dirinya yang masih memakai pakaian utuh.

Denira bernapas lega.

Lalu ia membangunkan Elka dengan menepuk tangannya.

"Ka, bangun. udah pagi. lu gak sekolah?" Ucap Denira. Namun Elka tidak bergerak sama sekali.