Prolog

301 55 25
                                    

Suatu pagi yang cukup bersahabat, dengan udara sejuk tak terlalu panas, sang surya mulai memancarkan sinarnya walau tertutup sebagian oleh sekelompok kapas di langit.

Pagi itu, tahun pelajaran baru telah di mulai. Semua siswa tampak bersemangat menyambut kelas baru, guru baru, dan bila beruntung mereka bisa mendapatkan kawan baru.

Benar saja, ternyata mereka sedang beruntung karena ada murid pindahan yang menjadi bagian dari kelas mereka. Yaps, seorang lelaki berkacamata, memiliki lesung pipi di bagian kirinya, serta bertubuh agak menjulang ke atas.

Bu Lasmi memulai kelasnya, "Selamat pagi anak-anak, hari ini kalian kedatangan murid baru, lhooo. Silahkan Ahmad perkenalkan diri kamu."

"Wagelaseh!!! Manis banget tuh lesung pipinya."

"Sepertinya dia murid yang pintar ya, lihat aja tuh kacamatanya udah kayak kacamata kuda, pasti kutu buku tuh orang."

"Gak cuma kacamatanya aja, liat tuh seragamnya rapi banget kayak orang mau kantoran. Pasti dia anak yang rajin."

Yhaa ... begitulah bisik para wanita di kelas tersebut. Seperti biasa, pasti ada yang mengagumi dan pasti ada yang menganggap aneh.

"Selamat pagi teman-teman, namaku Ahmad Mustafa, aku murid pindahan asal salah satu provinsi di pulau berbentuk K. Hobiku bermain game online dan bersepak bola."

"Berbentuk K? Di mana tuh tempatnya? Apa ia berasal dari luar negeri?" Tanya Sena dengan segenap kepolosannya.

Jafar yang merupakan murid paling pintar di kelas tersebut hanya tertawa kecil melihat pertanyaan lugu yang disodorkan Sena, lalu ia menanggapi pertanyaan itu.

"Maksudnya tuh pulau Sulawesi Sen, makanya kalo pelajaran Geografi jangan tidur mulu lo!" Seisi kelas pun menertawakan Sena. Sena hanya meringis menahan malu.

"Sudah-sudah, jangan gaduh! Ahmad, silahkan kamu duduk di sebelahnya Sena. Sudah tahu kan tadi Sena yang mana?"

"Sudah bu hehe, terima kasih Bu." Ahmad segera menduduki bangku kosong di sebelah Sena dengan langkah canggung. Biasalah Ahmad kan murid baru, kalian juga pasti pernah kok ngerasain itu.

Begitulah hari pertama Ahmad di sekolah barunya. Bagaimanakah kehidupan Ahmad setelah menempati sekolah barunya?

______________________________________

Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Skuyy follow, vote dan comment yak, dan tungguin episode berikutnya.

Murid Pindahan (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang