Sayup-sayup Mila mendengar ada yang masuk dan berjalan perlahan mendekat ke arahnya namun saat ia membuka mata yang Mila lihat bukanlah orang yang ia harapkan namun justru orang lain
"Apa yang kau lakukan?",ucap Mila
Ia berusaha bangun namun kepalanya tiba-tiba saja terasa sakit dan pria itu mendekatkan wajahnya ke arah Mila sambil tersenyum
"APA YANG LAKUKAN!",ucap Mila dengan keras dan ia berusaha mendorong pria itu menjauh darinya
"Aku sudah lama menunggu-nunggu saat seperti ini, aku ingin bicara tentang banyak hal pada mu",ucapnya dengan suara bergetar namun senyum di wajahnya benar-benar sangat mengerikan
"Apa kau sudah gila? Menjauh dari ku sekarang juga",ucap Mila sambil terus meronta
"Aku ingin tau bagaimana reaksi dr.Gunawan saat tau putrinya dalam bahaya dan ia tidak bisa menyelamatkannya, aku ingin melihat bagaimana kesombongannya bisa menyelamatkan mu",ucap pria itu
"Kau benar-benar bodoh bila berpikir membalas pria tua itu dengan menggunakan diri ku, menjauh lah dari ku sebelum orang-orang menangkap mu",ucap Mila dengan keras
"APA KAU PIKIR AKU BODOH dr.Mila, KAU DAN dr.Gunawan SAMA SAJA , KAU BAHKAN MEMPERLAKUKAN KU DENGAN SANGAT BURUK SAAT PERTAMA KALI BERTEMU DAN KAU BAHKAN MERAYU dr.Kevin, KAU MERUSAK HUBUNGAN ORANG LAIN HANYA UNTUK KESENANGAN MU BENAR-BENAR SANGAT MENJIJIKAN. AKAN LEBIH BAIK BILA KAU MEMILIH ORANG YANG TEPAT BILA INGIN BERSENANG-SENANG",ucapnya dingin dan tangannya mulia menyentuh wajah Mila
Mila benar-benar merasa takut ia berusaha meronta namun pria itu terlalu kuat untuknya
"Kevin .... Km di mana",ucap Mila dalam hati
"Memohon lah untuk keselamatan mu mungkin aku akan melepaskan mu",ucapnya
Mila tidak bisa hahya diam dan menunggu orang-orang datang menyelamatkannya, ia pun mengumpulkan seluruh keberaniannya lalu menatap pria itu tajam
"Kau pikir aku akan melakukannya hanya karena ancaman mu ini? Kau benar-benar bodoh! Aku sama sekali tidak takut pada mu dan aku pastikan kau tidak akan lepas dari semua ini",ucap Mila dengan nada merendahkan
"KAU MUNGKIN SAJA TIDAK TERTOLONG NONA TAPI SIKAP MU MASIH SAJA MENYEBALKAN!",ucapnya
"Menjauhlah dari ku ...",Mila mendorong pria itu dengan seluruh kekuatan yang ia miliki hingga pria gila itu terjungkal ke belakang
Mila berusaha lari namun saat menyentuh ganggang pintu pria itu kembali menariknya bahkan mendorong tubuh Mila ke lantai dengan keras
"Kau benar-benar menguji kesabaran ku dengan kebodohan mu, mungkin seharusnya aku membantu wanita itu menyingkirkan mu dengan begitu aku bisa mendapatkan uang dengan mudah dan aku juga bisa melihat kehancuran dokter sialan itu",ia mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya dan berjalan mendekat ke arah Mila
"Orang seperti mu tidak akan pernah berani melakukan apapun",ucap Mila yang dengan sengaja memprovokasinya
Wajah pria itu semakin merah dan kemarahannya pun memuncak, ia kembali menarik Mila dan mengarahkan pisau itu ke perut Mila namun saat ingin melukainya pintu ruangan itu tiba-tiba saja terbuka dan Kevin dengan cepat menahan pisau yang di arahkan pada Mila dengan tangannya
"dr.Kevin...",ucapnya dengan terkejut
Kevin menatapnya tajam terlihat kemarahan di mata pria tampan itu
"Kevin ....",ucap Mila lirih
Pria itu melepaskan Mila dan berjalan mundur dengan pisau yang masih di tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Without love
RomanceKau bisa merencanakan hidup mu tapi pada akhirnya takdirlah yang menentukan semuanya, pernah dengar kata-kata "Kita akan bahagia saat bertemu dengan orang yang tepat dan di waktu yang tepat" aku rasa kata-kata itu tidak berlaku untuk ku ... Kehadira...