Bab 42

1.7K 185 42
                                    

Mila berbaring dengan nyaman sambil menatap indahnya langit malam dan ia tidak bisa berhenti tersenyum saat mengingat wajah kesal kekasihnya karena ia berhasil kabur bersama Wiliam juga yang lainnya ke villa milik Wijaya

"Kau benar-benar terlihat aneh",ucap Tiara

"Bila kau hanya ingin menganggu ku maka pergilah kakak ipar",ucap Mila

"Kau boleh saja merasa sangat senang tapi kau juga seharusnya memikirkan calon suami mu itu dan dia benar-benar memarahi suami ku aku rasa kali ini kau benar-benar dalam masalah adik ipar",ucap Tiara

"Apa kau juga ada pihaknya sekarang?",ucap Mila

"Aku bukan suami ku atau pun Demian",jawab Tiara

"Baguslah paling tidak aku masih memiliki mu di pihak ku",ucap Mila

"Bukankah kau sangat senang dia memperhatikan mu? Dan aku rasa sikapnya sangat wajar mengingat betapa keras kepalanya dirimu",ucap Tiara

"Tapi tetap saja sikapnya itu sangat berlebihan",jawab Mila

"Itu karena dia sangat mencintaimu Mil",ucap Tiara

"Aku tau dan aku juga mencintainya",jawab Mila

"Tapi tadi kamu meninggalkan ku begitu saja",ucap Kevin dan entah sejak kapan pria tampan itu ada di belakang mereka

Mila langsung duduk saat melihat sosok Kevin berdiri di depan pintu tak jauh dari posisinya saat ini

"dr.TIARA !!!!",ucap Mila kesal

"Aku bahkan tidak tau dia datang",jawab Tiara

"Bisa tinggalkan kami sebentar? Aku benar-benar harus bicara pada gadis keras kepala ini",ucap Kevin

"Tentu saja",jawab Tiara dan dokter cantik itu pun berlalu pergi

"Apa yang kamu lakukan di sini?",ucap Mila

"Aku mencari istri ku yang kabur",jawab Kevin

"Calon yank calon",ucap Mila

"Bagaimana bisa kamu pergi tanpa mengatakan apapun pada ku dan kamu bahkan tidak menjawab telepon ku",ucap Kevin dan pria itu benar-benar terlihat sedang marah

"Aku lagi balas dendam",jawab Mila

"Kamu tau bagaimana aku mencari mu?",ucap Kevin kesal

"Yank kamu boleh marah-marah tapi suaranya pelan dikit aku takut",ucap Mila

Kevin berjongkok di depan Mila lalu menatap kekasihnya lekat sambil menggenggam erat tangan Mila

"Aku benar-benar takut saat tau kamu pergi dan kamu terlalu sering melakukannya ... Yank kalau kamu mau balas dendam atau melakukan apapun kamu harus mengabari ku",ucap Kevin khawatir

"Ya kalau aku laporan dulu bukan kabur dong namanya",jawab Mila sambil tersenyum manis

"Jangan lakukan lagi atau aku benar-benar akan menghukum mu",ucap Kevin

"Iya ... Iya ... Gak lagi-lagi deh",ucap Mila dan ia menarik Kevin agar duduk di sampingnya

"Ngapain peluk-peluk katanya lagi balas dendam",ucap Kevin

"Ributnya sambung besok aja sekarang peluk dulu, aku kangen kamu",ucap Mila

Kevin menarik Mila hingga duduk di pangkuannya lalu memeluk dokter cantik itu dengan erat

"Sejak semalam aku sudah menahan diri untuk tidak mendekati mu dan saat ini aku sangat merindukan mu",bisik Kevin lembut

"Kamu gak kabur juga kan yank?",ucap Mila

Life Without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang