Bab 17

2.2K 215 22
                                    

Gunawan merasa sangat senang karena bisa berkumpul dengan semua anggota keluarganya ia benar-benar sangat menantikan hari ini tiba di mana Mila ada bersama mereka meskipun ia sempat kesal karena tau apa yang di lakukan oleh istri dan putrinya hingga bisa membuat hal indah seperti ini terjadi

"Bagaimana dengan luka mu Mil?",ucap Gunawan

"Sudah jauh lebih baik",jawab Mila singkat

"Apa akan ada tanda aneh saat lukanya sembuh? Seperti milik Harry Potter mungkin",ucap Denis

"Apa yang salah dengan bekas luka? Mamah juga punya satu",ucap Anna sambil menunjukkan tangannya dan membuat ketiganya menatap Anna

"Dan jangan khawatir mamah sudah membuat janji dengan dokter untuk mu",ucap Anna

"Aku tidak memerlukannya",jawab Mila

"Kau yakin om Kevin tidak akan kabur nantinya",ucap Denis

"Aku bisa memberikan mu tanda yang sama bila kau mau",ucap Mila pada adiknya

"Mah ... Pah ... Dia sedang mengancam ku",adu Denis

"Kamu harus berhati-hati sayang kakak mu sangat ahli untuk yang satu itu, mamah dan papah pernah melihatnya secara langsung",ucap Anna

"Pah ...",ucap Denis

"Papah rasa kamu juga harus belajar dari kakak mu",ucap Gunawan

"Aku tidak tertarik sama sekali",jawab Denis

"Kalau begitu maka papah tidak bisa membantu mu",ucap Gunawan sambil tertawa

Mila merasa ada sesuatu di hatinya dan rasanya benar-benar sangat nyaman meskipun rasa sakit itu masih ada dan anehnya ia bahkan tidak terganggu sama sekali saat berdebat dengan Denis mungkinkah sesuatu yang sudah lama ia lupakan akan kembali ke permukaan ...

"Mila kamu baik-baik saja? Apa kamu tidak suka makanan mu?",ucap Anna

"Ini semua karena om Kevin, mereka tadi bertengkar mah",ucap Denis

Mila menatap adiknya namun Denis mengabaikannya dan membuat kedua orang tua mereka tersenyum penuh arti

"Apa dia menggangu mu?",ucap Anna

"Apa papah harus ikut campur kali ini?",ucap Gunawan

"Bisakah kita tidak membicarakan hal yang tidak penting? Selera makan ku tiba-tiba saja menghilang",ucap Mila kesal

"Jangan biarkan pria itu merusak hari mu sayang",ucap Anna

"Dia punya nama",ucap Mila

"Bukankah pernah mamah katakan pada mu, mamah tidak akan tinggal diam bila ada yang menyakiti keluarga kita",jawab Anna

"Bukankah om Kevin juga menyakiti hati Tante Viona? Apa mamah akan balas dendam?",ucap Denis

"Kamu akan mengerti saat kamu dewasa sayang. Masalah hati tidak bisa di paksakan dan mungkin Tante mu harus melewati hal seperti ini untuk mendapatkan kebahagiaannya bersama pria yang benar-benar tepat",jawab Anna

"Apa mereka saling menyukai?",ucap Mila

"Hanya Tante Viona",jawab Denis santai

"Astaga kenapa kamu berubah seperti ibu-ibu komplek?",ucap Anna dan Denis memasang wajah menjengkelkannya

"Mamah tidak terlalu yakin karena Tante kalian tidak terlalu terbuka untuk masalah pribadinya tapi dari informasi yang mamah dapatkan sepertinya Kevin sama sekali tidak menyukai Viona semuanya hanya sebatas pekerjaan tidak lebih",jawab Anna

Life Without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang