Bab 37

1.9K 200 31
                                    

"ada yang pake cincin baru nih",ucap Ricu dan sontak memancing perhatian yang lainnya

"Siapa ... Siapa ... Siapa ...",ucap Ule semangat

"Apa?",ucap Mila saat semua mata menatapnya dengan penuh tanya

"Santai aja kali mukanya",ucap Ule

"Selamat ya dr.Mila ...",ucap yang lainnya

"Makan siang hari ini di traktir dr.Mila",ucap Ricu dan sontak semuanya bersorak senang

"Ricu ...",ucap Mila kesal

Semua tiba-tiba terdiam dan menatap Mila dengan tatapan memelas

"Ya udah iya-iya di traktir",ucap Mila

"Tapi kok mukanya gitu?",ucap Ricu

"Ok makan siang hari ini gue yang traktir",ucap Mila dengan senyum terbaiknya

"TERIMA KASIH dr.MILA ...",ucap semuanya riang dan mereka pun membubarkan diri setelah mendapatkan kode dari Ricu

"Selamat ya sayang ku ...",Ule langsung memeluk sahabatnya

"Udah tau?",ucap Mila

"Iya dong ... Semalam Kevin ngabarin Ricky",jawab Ule

"Lo udah baikan?",ucap Mila

"Setelah gue pikir-pikir omongan lo benar juga, kalau pun keluarganya gak suka sama hubungan gue dan Ricky gue gak boleh kabur-kaburan, lagi pula gue belum siap kehilangan dia jadi kami sepakat untuk melangkah bersama dan menvari jalan keluar untuk masalah kami",ucap Ule

"Keputusan yang sangat bijak gue doa'in semoga lo cepat di lamar juga",ucap Mila

"Untuk yang satu itu gue gak berani terlalu berharap ... Ok stop bahas tentang gue, gue senang akhirnya Lo memutuskan untuk menerima lamaran dr.Kevin",ucap Ule

"Semalam gue ribut sama dia gara-gara bahas soal cincin ini",ucap Mila kesal

"Lo emang ajaib Mil di kasih cincin mahal malah kesal",ucap Ule

"Bukan masalah mahalnya Ule tapi ini cincin kedua yang dia kasih ke gue, cincin yang pertama dia kasih waktu ngelamar gue untuk pertama kalinya tapi waktu itu gue masih belum ngasih jawaban terus dia malah bilang cincin yang sebelumnya cuma buat simulasi doang kan kesel gue",jawab Mila dan sontak membuat tawa Ule pecah seketika

"Ngapain Lo kesel sih kan dia ngelamar orang yang sama bukannya malah untung ya setiap dia nyoba ngelamar lo cincinnya beda-beda dan seharusnya lo nunggu dia ngelamar lo untuk yang ketiga kalinya kan lumayan tuh",ucap Ule

"Ule ... Kesel deh gue ...",ucap Mila manyun

"Kesel boleh yang penting udah di lamar jadi nikahnya kapan?",ucap Ule

"Gak tau masih belum kepikiran ... Dia harus ketemu sama kakak-kakak gue dulu",jawab Mila

"Mereka kan satu genk ya otomatis bakalan di kasih lampu hijau lah",ucap Ule

"Tapi perasaan gue gak enak Ule",ucap Mila penuh arti

"Bukannya di bandingkan kakak-kakak lo justru yang paling serem dr.Wijaya ya?",ucap Ule

"Semoga aja dia bisa memenangkan hati opa",jawab Mila

Asik berbincang dengan Ule tiba-tiba ponsel Mila berdering dan nama Michelle tertulis di sana

"Ya Chel ...",ucap Mila

"Mil ke ruangan Michelle sekarang",ucap Dika

"dr.Dika ... Katakan apa terjadi sesuatu dengan Michelle?",ucap Mila khawatir

Life Without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang